Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karena Wabah Corona, Ritual Ngembak Geni Berbeda Dari Hari Raya Nyepi Sebelumnya, Ini Imbauan

Ngembak Geni, ritual yang biasa dikerjakan umat Hindu sehari setelah Hari Raya Nyepi Tahun 2020 akan menjadi sangat bereda dengan tahun sebelumnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Karena Wabah Corona, Ritual Ngembak Geni Berbeda Dari Hari Raya Nyepi Sebelumnya, Ini Imbauan
baligolive.com
Kumpulan ucapan selamat Hari Raya Nyepi 2020 

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan melindungi diri agar tidak terinfeksi Covid-19.

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk semakin waspasa terhadap Covid-19 ini, karena sudah ada saudara kita orang Bali yang terinfeksi positif," tuturnya.

Pihaknya pun meminta dengan penuh kesadaran dan juga sebagai bentuk tanggungjawab, berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak termasuk upacara atau ritual keagamaan harus dikurangi.




Bukan hanya itu, kegiatan yang lainnya diluar upacara keagamaan juga diminta untuk terus dibatasi supaya tidak menimbulkan kumpulan atau kerumunan orang yang saling berinteraksi dnegan jarak dekat.

Dengan informasi dua orang Bali yang positif Covid-19 maka, menurut Dewa Indra, setiap orang harus makin waspada bahwa virus ini sudah ada di Bali.

"Mari kita percaya arahan Pemerintah, mari kita ikuti arahan Pemerintah untuk saling menjaga jarak satu sama lain agar tidak adanya penyebaran terhadap orang-orang yang lainnya. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terinfeksi virus corona ini," harapnya.

Ini tanggapan sejumlah kabupaten/kota di Bali:

BERITA TERKAIT

Kabupaten Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengeluarkan surat keputusan, untuk menindaklanjuti surat imbauan Gubernur Bali No 45/Sargascovid19/III/2020 tentang tetap dirumah pada hari “Ngembak Geni” atau sehari setelah hari raya Nyepi, Kamis (26/3/2020) mendatang.

Dalam surat keputusan tersebut, Pemkab minta agar masyarakat Klungkung tetap berada di rumah masing-masing, Kamis (26/3). Seperti pelaksanaan Nyepi (amati lelungan).

"Kami meminta agar saat pelaksanaan Ngembak Gni nanti, masyarakat tetap diam di rumah. Seperti halnya amati lelungan," jelas Suwirta.

Selain itu, Pemkab Klungkung juga menutup sementara pasar umum yang dikelola pemerintah seperti Pasar Kota Semarapura, Pasar Galiran, Pasar Umum Kusamba, dan Pasar Mentigi Nusa Penida.

"Pasar kembali akan dibuka seperti biasa Jumat (27/3). Hanya saja kami himbau, tetap membatasi aktivitasnya dan selalu berada di rumah untuk mengantisipasi meluasnya wabah covid-19," ungkap Suwirta.

Kabupaten Gianyar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas