Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Penolakan Jenazah Perawat di Semarang: PPNI Bawa ke Jalur Hukum hingga Ketua RT Minta Maaf

Baru-baru ini, pemakaman perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi yeng meninggal karena positif corona viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in FAKTA Penolakan Jenazah Perawat di Semarang: PPNI Bawa ke Jalur Hukum hingga Ketua RT Minta Maaf
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PEMAKAMAN PDP - Personel Public Safety Center (PSC) 119 Kota Malang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa jenasah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sebuah tempat pemakaman umum di Kota Malang, Sabtu (4/4/2020). Proses Pemakaman PDP yang hasil tesnya negatif COVID-19 ini dilaksanakan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19 karena almarhum mempunyai riwayat sakit Paru-paru. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, pemakaman perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi yang meninggal karena positif corona viral di media sosial.

Pasalnya, pemakaman yang semula dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, harus dipindahkan ke Bergota, Komplek makam keluarga Dr Kariadi Kota Semarang.

Pemindahan tempat pemakaman itu dilakukan menyusul adanya penolakan dari warga.

Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, saat ditemui, Kamis (9/4/2020) sore.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, saat ditemui, Kamis (9/4/2020) sore. (Tribun Jateng/Akbar Hari Murti)

Mengutip dari Tribun Jateng, Alex menjelaskan, jasad warga Ungaran Timur itu sedianya akan dimakamkan di TPU Sewakul Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Ternyata ada sekelompok warga yang menolak pemakaman tersebut.

"Tiba-tiba ada penolakan dari warga, padahal awalnya dari RT setempat tidak ada masalahnya," kata Alex.

Berita Rekomendasi

Bahkan menurut Alex, di kawasan TPU tersebut sebenarnya liang lahat untuk pemakaman juga telah dipersiapkan.

"Tapi ada sekelompok orang yang tiba-tiba menolak di situ," ujar Alex.

Menurut Alex, setelah adanya penolakan tersebut, pemakaman jenazah kemudian dipindahkan.

"Jadi kami menyampaikan untuk update terakhir pemakaman dipindahkan," terangnya.

Prosesi pemakaman yang akhirnya dilakukan di belakang RSUP Dr Kariadi Semarang tersebut kemudian diunggah di akun Facebook Info Wong Jawa Tenggah, Jumat (10/4/2020).

PPNI Mengecam aksi penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi

Mengutip dari Tribun Jateng, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Edi Wuryanto memberikan tanggapannya terkait penolakan pemakaman seorang perawat RSUP Dr Kariadi yang meninggal karena Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas