Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo Bertambah Jadi 40 Orang
Dari data yang dirilis dalam laman https://corona.sukoharjokab.go.id/ terdapat 8 pasien positif sembuh, 16 isolasi mandiri, 12 dirawat dan 4 meninggal
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo menduduki posisi pertama se-wilayah Solo Raya terkait jumlah pasien positif corona.
Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Minggu (3/5/2020), pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tembus 40 kasus.
Dari data yang dirilis dalam laman https://corona.sukoharjokab.go.id/ terdapat delapan pasien positif sembuh, 16 isolasi mandiri, 12 dirawat dan empat orang meninggal.
Pasien positif tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban, dan Kecamatan Nguter.
"Terdapat penambahan tiga kasus baru pasien positif corona. Sehingga total pasien positif ada sebanyak 40 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Menurut Yunia, tiga pasien baru positif corona berasal dari Kecamatan Kartasura.
Baca: Pekerjaannya Bertambah dari Biasanya, Penggali Kubur Pasien Covid-19 Ungkap Jeritan Hati
Mereka mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) atau bagian dari klaster Gowa.
"Pasien ini punya riwayat perjalanan dari Gowa. Hasil tes swab keluar hari ini dan dinyatakan positif," ungkap Yunia yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.
Kasus pasien positif corona di Sukoharjo merupakan tertinggi untuk wilayah Solo Raya.
Selama ini, kata Yunia, dalam memutus rantai penularan Covid-19 sudah banyak dilakukan, seperti, turut mendukung larangan mudik bagi warga Sukoharjo yang masih berada di perantauan.
Kemudian menerapkan physical distancing, membubarkan kerumuman, menyebarluaskan upaya untuk tetap di rumah bagi siapapun yang tidak berkepentingan keluar rumah.
Baca: Beredar di Media Sosial Modus Maling Rumah, Ini Imbauan Kasatreskrim Polresta Solo
"Dan apabila terpaksa harus keluar memakai masker, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang didalamnya ada cuci tangan pakai sabun. Kami juga melakukan kontak tracing terhadap kontak erat kasus konfirmasi positif sebelumnya," ungkap Yunia. (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Corona di Sukoharjo Capai 40 Kasus, Tertinggi di Solo Raya"