Kata Kadishub Kota Bogor Soal Pelanggar PSBB Mengamuk: Sudah Tahap Kedua, Jangan Pura-pura Tak Tahu
Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo menanggapi viralnya seorang pria melanggar aturan PSBB di Check Point Simpang Empang.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo menanggapi viralnya seorang pengemudi mobil pribadi mengamuk saat melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor.
Eko mengaku menyayangkan kejadian tersebut terjadi di wilayah Kota Bogor.
Pasalnya, saat ini Kota Bogor sudah menerapkan PSBB tahap kedua.
Dimana, masyarakat seharusnya sudah memahami berbagai aturan yang disosialisasikan saat PSBB tahap pertama.
"PSBB Bogor sudah tahap kedua, sudah bukan tahap sosialisasi lagi."
"Tapi tahap dimana aturan PSBB benar-benar harus dipatuhi oleh masyarakat."
"Sudah dua minggu lebih masih saja ada yang melanggar pura-pura tidak tahu," ujar Eko kepada Tribunnews, Minggu (5/4/2020).
Eko juga mengatakan, semua masyarakat harusnya memahami kasus corona di Indonesia terus naik dalam grafik.
Untuk itu, kesadaran diri masyarakat untuk taat aturan menjadi penting bagi petugas di lapangan.
"Kita tahu sendiri semua kasus corona naik, ODP, PDP, kasus meninggal dan yang terkonfirmasi positif juga naik."
"Semuanya lapisan masyarakat sama-sama terdampak."
"Untuk itu keberhasilan dari petugas itu munculnya kesadaran diri masyarakat untuk taat aturan," kata Eko kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Tak heran sebagai garda terdepan di lapangan, Eko menginginkan agar masyarakat benar-benar mematuhi aturan.
Sebab, jika tim gabungan operasi PSBB abai maka penyebaran Covid-19 akan sulit ditekan.
"Kalau kita yang jadi garda terdepan di lapangan tidak peduli, siapa nanti yang mengingatkan masyarakat?"
"Jangan sampai tidak ada yang mengingatkan masyarakat."
"Janganlah diingatkan malah marah-marah, jangan begitu," ungkap Eko.
Baca: VIRAL Pria di Bogor Ini Mengamuk Saat PSBB, Ngotot Tak Ingin Istrinya Pindah di Kursi Belakang Mobil
Baca: Pria di Bogor Mengamuk Tak Mau Berpisah Dengan Istrinya Duduk di Jok Depan Mobil, Ini Kronologinya
Video pria mengamuk viral
Sebelumnya diberitakan, seorang pria mengamuk saat dihadang sejumlah petugas gabungan yang tengah mengawasi PSBB di Kota Bogor.
Video pria mengamuk itu pun beredar di whatsapp grup dan menjadi ramai diperbincangkan.
Diketahui, video tersebut terekam pada hari Minggu (3/5/2020) di Simpang Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam video berdurasi 2 menitan itu, tampak seorang pria tengah mengamuk kepada petugas gabungan yang sedang menertibkan kendaraan.
Rupanya, pria tersebut mengamuk gara-gara tidak terima saat istrinya diimbau untuk duduk di bangku belakang mobil.
Pria berkaus hitam dan bercelana biru itu ngotot kepada petugas yang memberhentikannya.
Tak terima diperingatkan, Ia pun berteriak kepada petugas dengan mengatakan prinsip hidupnya dalam menghargai sang istri.
"Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya,"
"Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang," ujar pria tersebut dengan lantang.
Tak bergeming meski didatangi banyak petugas, pria tersebut masih tetap ngotot.
Bahkan, pria tersebut berkali-kali menantang dengan menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Silahkan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya."
"Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidur dengan istri saya gak apa-apa, masa di mobil harus pindah," ungkap pria tersebut.
Dalam video tersebut, tampak pula para petugas gabungan yang tetap berusaha menenangkan pria itu tanpa tersulut emosi.
Meski begitu, sang pria berkaus hitam itu masih ngotot dan mengatakan ia tidak salah.
Ia juga menegaskan, dirinya sudah mengerti aturan dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer.
"Saya menghormati aturan, pakai ini (masker), bawa sanitizer, segala macem."
"Apanya yang salah!" ucap pria tersebut dengan emosi.
(Tribunnews.com/Maliana)