62,2 Persen Pasien Covid-19 di Kota Semarang Sudah Sembuh, Gugus Tugas Kini Fokus di OTG
Kabar baik dari Kota Semarang. Kesembuhan pasien Covid-19 di kota lumpia ini melonjak drastis.
Editor: Hendra Gunawan
![62,2 Persen Pasien Covid-19 di Kota Semarang Sudah Sembuh, Gugus Tugas Kini Fokus di OTG](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/labkesda-kota-depok-swab-tes-suspect-covid-19_20200423_174838.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Kabar baik dari Kota Semarang. Kesembuhan pasien Covid-19 di kota lumpia ini melonjak drastis.
Saat ini pasien wabah mematikan itu sudah banyak yang diperbolehkan pulang, presentase yang sembuh sudah mencapai 62,2 persen.
Berdasarkan data terakhir, sudah ada 173 pasien sembuh dari total 278 kasus di Kota Semarang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Jumat (8/5/2020).
Hakam menyebutkan, kasus Covid-19 di Kota Semarang semakin membaik. Saat ini, pasien positif berjumlah 75 orang dan yang meninggal sebanyak 31 orang.
Meski persentase kesembuhan tinggi, Hakam menekankan, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Dinkes masih terus fokus penanganan pasien baik pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang dalam pemantauan (ODP).
Sementara yang menjadi fokus baru Dinkes yakni pemantauan terhadap orang tanpa gejala (OTG) yang jumlahnya mencapai 1.200 orang.
"Ada sekitar 1.200 orang. OTG ini di antaranya para pemudik dan teman-teman tenaga kesehatan. Yang paling banyak adalah orang yang datang ke Semarang dari stasiun, bandara, atau pintu-pintu lainnya sebelum diberlakukan PKM," jelas Hakam.
Baca: Jelang Kepergiannya, Didi Kempot Sempat Ingin Nyanyikan Lagu Tentang Kematian
Baca: Kritik Menhub yang Bolehkan Alat Transportasi Beroperasi, Hotman Paris : Katanya Jangan Bepergian
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Palu, Minggu 10 Mei 2020, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Baca: Nella Kharisma Singgung Rindu, Dory Harsa: Pak Jokowi, Aku Mencintai Salah Satu Rakyatmu!
Ditambahkan, mulai kemarin, pemantauan terhadap OTG, ODP, dan para pasien yang telah sembuh dari Covid-19, Dinas Kesehatan dibantu jajaran Brimob.
Mereka melakukan pemantauan dari pagi hingga pukul 22.00 yang terbagi menjadi dua shift.
"Jadi, mulai hari ini petugas puskesmas akan dibantu pemantauan oleh teman-teman Brimob sekitar 150 personel.
Mereka akan mengawal para OTG dan ODP yang karantina di rumah dan PDP dan pasien Covid-19 yang sudah membaik dan pulang dari rumah sakit," katanya.
Hakam menambahkan, saat ini ada 45 PDP yang melakukan isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang dan tiga orang berada di tenda karantina rumah dinas.
"Yang di tenda karantina itu hasil dari penjaringan pos pantau. Ada orang mudik, kami masukan ke tenda karantina," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.