Mensos Minta Pemda Tidak Menumpuk Bantuan
Untuk Kota Cimahi, Mensos menyebutkan sebanyak 13.491 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan Bansos Tunai
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meninjau distribusi bantuan sosial langsung (BST) di dua titik di Jawa Barat, yakni di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Minggu, (10/05/2020).
Mensos secara simbolik menyerahkan BST kepada perwakilan dari 100 penerima dari Kelurahan Baros RW 20/RT 1 hingga 3.
Pemberian tersebut dilakukan di Kantor Pos Kota Cimahi Jl. Gatot Subroto No. 1 Baros.
Selain di Kota Cimahi, Mensos juga mengecek ke Gedung Serba Guna "Sahabat" Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.
Mensos mengatakan, Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada kita menteri-menterinya untuk terus bekerja keras.
Kemudian, para menteri diharapkan tidak mengenal waktu untuk memastikan masyarakat yang terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan dengan baik.
"Hari ini saya datang sendiri ke Kota Cimahi melihat langsung proses penyaluran BST ini semoga bermanfaat. Untuk para bapak, uangnya jangan dipakai untuk membeli rokok atau beli pulsa. Tapi kebutuhan yang mendesak yakni beli makanan dan kebutuhan pokok," ucap Mensos.
Baca: Statistik Persib Bandung: Febri Hariyadi Ungguli Menit Bemain Kim Jeffrey di Piala Indonesia 2019
Bagi yang belum mendapatkan bantuan sosiial, Mensos akan meminta intervensi dari pemerintah daerah (pemda).
Dirinya menilai pemda memahami data dan kondisi warga, mana yang belum menerima bansos, baik bansos sembako maupun tunai.
“Yang penting bisa dipastikan, bahwa warga yang sudah menerima BST dari Kemensos tidak menerima bansos dari daerah atua bansos lain dari pemerintah pusat. Demikian pula sebaliknya, yang sudah menerima bansos dari daerah, untuk tidak menerima BST dari Kemensos.
“Saya kira ini kalau bisa kita kolaborasikan akan bagus sekali sehingga benar-benar semua yang terdampak bisa terbantu. Dalam kaitan ini, tentu peran pemda dan jajarannya sampai ke lurah/kades, RT/RW, sangat penting perannya. Karena merekalah yang paling tahu kondisi warganya. Siapa yang layak menerima bansos dan mana yang tidak. Dan mana yang sudah menerima bansos dan mana yang belum. Jangan sampai ada penumpukan bantuan,” kata Mensos.
Mensos berharap, jajaran pemerintah dan masyarakat bisa bersama memastikan penerapan PSPB. Kalau bisa dilaksanakan dengan disiplin, tentu akan mempercepat kurva penyebarannya Covid-10 akan turun. Kalau sudah turun kita bisa longgarkan interaksi masyarakat.
Juliari Batubara mengatakan kemensos harus bekerja dengan berpacu pada waktu.