Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Anak Kandung oleh Keluarga, Malu karena Korban Berhubungan dengan Sepupu Sendiri

Begini motif pembunuhan anak kandung oleh keluarga di Bantaeng, malu karena korban telah berhubungan dengan sepupunya sendiri.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Motif Pembunuhan Anak Kandung oleh Keluarga, Malu karena Korban Berhubungan dengan Sepupu Sendiri
ISTIMEWA / Polres Bantaeng via Tribun Timur
Begini motif pembunuhan anak kandung oleh keluarga di Bantaeng, malu karena korban telah berhubungan dengan sepupunya sendiri. 

Kronologi Pembunuhan

Personel Polres Bantaeng, saat melakukan pengamanan di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Personel Polres Bantaeng, saat melakukan pengamanan di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Istimewa via Tribun Timur)

Pembunuhan terhadap ROS bermula ketika Darwis sang ayah bersama keluarganya melakukan ritual dan kemudian seperti tengah kesurupan.

Saat itu, Irfandi yang datang ke kediaman Darwis untuk melakukan pendataan, justru disandera dan akan dinikahkan dengan ROS.

"Langsung disandera ini Irfandi, padahal datang untuk mendata saja," ujar Andi Haikal, warga setempat, saat ditemui di Desa Pattaneteang, Minggu, dikutip dari Tribun Bantaeng.

"Disandera tapi mau dinikahkan dengan ROS," imbuh dia.

Tapi, ketika para pelaku menikahkan ROS, Irfandi salah dalam mengucapkan kata.

Saat itulah ROS dihukum dengan cara ditebas punggungnya menggunakan parang.

Berita Rekomendasi

Tak hanya sekali, ROS ditebas sehingga mendapat beberapa luka karena Irfandi salah dalam pengucapan.

Bahkan, Anto, tega menghabisi nyawa ROS setelah sang adik mendapat beberapa luka tebasan.

Jasad ROS ditemukan dalam kamar dan kemudian dibawa ke RSUD Anwar Makkautu untuk diautopsi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, Kompas.com/Abdul Haq, TribunTimur/Firki Arisandi/Achmad Nasution)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas