Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Belajar dari Rumah di Sikka, Radio Diletakkan di Atap agar Siswa Tak Ketinggalan Pelajaran

Dua radio bercorak hitam merah diletakkan di atas atap bangunan sekolah yang terbuat dari kayu dan bambu itu

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kondisi Belajar dari Rumah di Sikka, Radio Diletakkan di Atap agar Siswa Tak Ketinggalan Pelajaran
Dok. Guru SMPN Pruda/Kompas.com
Seorang guru di Kecamatan waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sampai harus meletakkan radio di atas atap sekolah agar anak-anak bisa mendengarkan program belajar mengajar 

Dalam sehari, sebanyak dua kelompok belajar yang datang ke sekolah.

Satu kelompok belajar ditempatkan di dalam kelas, lainnya di luar kelas.

Langkah itu dilakukan agar siswa tetap menjaga jarak saat belajar.

Meski dalam kondisi susah sinyal, Audatus dan rekan lainnya tetap tulus membimbing para siswa.

"Sedih memang kondisi ini, tapi tetap dinikmati. Paling penting anak-anak memperoleh pendidikan," kata Audatus.

Kondisi itu tak membuat semangat belajar siswa turun. Siswa SMPN Pruda tetap antusias mendengarkan materi pelajaran sambil duduk di bawah pohon di halaman sekolah.

Audatus mengapresiasi keputusan Pemerintah Kabupaten Sikka mencanangkan program belajar mengajar lewat radio.

Berita Rekomendasi

Akses telekomunikasi sangat terbatas di sekitar lokasi SMPN Pruda. Mereka hanya bisa memanfaatkan fitur telepon dan pesan singkat. Sementara jaringan internet tak ada.

"Kalau andalkan belajar online seperti yang di kota itu, kita di pedalaman tidak bisa. Bukan hanya kendala di sinyal, tetapi juga di fasilitas seperti televisi dan ponsel. Bagaimana mau belajar online kalau itu semua tidak ada," kata Audatus.

Audatus berharap pemerintah memperhatikan ketersediaan akses telekomunikasi di wilayah itu.

Sehingga, siswa tak kesulitan mengakses siaran radio dan internet. Sementara itu, Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka Mayela Da Cunha mengatakan, program kegiatan belajar mengajar lewat radio itu sangat efektif dilaksanakan di tengah pandemi virus corona baru.

Menurutnya, siswa tetap harus mendapatkan materi pelajaran selama pandemi Covid-19.

Radio, kata dia, menjadi media paling efektif untuk menyampaikan materi.

"Minggu ini adalah minggu ketiga dalam program KBM melalui Radio Suara Sikka untuk masa KBM 1 bulan, " kata Mayela kepada Kompas.com melaui pesan singkat.

Baca: Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran Bantuan Tunai di Kota Bogor

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas