Kondisi Belajar dari Rumah di Sikka, Radio Diletakkan di Atap agar Siswa Tak Ketinggalan Pelajaran
Dua radio bercorak hitam merah diletakkan di atas atap bangunan sekolah yang terbuat dari kayu dan bambu itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Dok. Guru SMPN Pruda/Kompas.com
Seorang guru di Kecamatan waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sampai harus meletakkan radio di atas atap sekolah agar anak-anak bisa mendengarkan program belajar mengajar
"Jadi saya mohon kalau internetnya terbatas, buku paket ada. Baca buku paketnya, nah di sinilah bisa gak ya orangtua jadi guru sebentar saja," pungkas Arief.
Seperti diketahui, saat ini sekolah yang menerapkan pembelajaran dari rumah sekitar 97,6 persen.
Baca: Anggota Komisi IV DPR Soroti Mie Instan di Dalam Paket Bansos: Harusnya Diisi Makanan yang Bergizi
Sementara sisanya tidak melaksanakan BDR karena tidak memiliki perangkat pendukung.
Sekitar 2,4 persen yang tidak melaksanakan belajar dari rumah adalah sekolah yang berada di daerah khusus pedalaman, bukan daerah terjangkit Covid-19.
Berita Rekomendasi