Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam Takbiran Berdarah, Wira Tewas Ditusuk Kakak Kandungnya

Korban atas nama Wira (21), tewas setelah ditusuk di bagian jantung. Korban terlibat pertikaian dengan QA (27), kakak kandungnya sendiri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Malam Takbiran Berdarah, Wira Tewas Ditusuk Kakak Kandungnya
kompas.com
ilustrasi 

Sementara itu, Asdar, seorang warga di Desa Bontosila, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tewas setelah ditikam tetangganya sendiri.

Ia ditikam oleh Anwar Bin Kadir (45) pada Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 20.00 Wita, di Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala.

Informasi yang dihimpun, korban tewas setelah cekcok antara Anwar masalah pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca: Seorang Pemuda Hampir Pingsan Saat Berjubel dan Belanja, Alami Gejala Sesak Nafas Hingga Demam

"Korban tewas setelah ditikam oleh Anwar. Usai kejadian sempat dilarikan ke Puskesmas Bijinangka, tapi nyawanya sudah tidak tertolong," kata Kepala Puskesmas Bijinangka dr Zulkifli Thamrin kepada TribunSinjai.Com, Senin (25/8/2020).

Inisiator Acara Keramaian Diamankan

Sementara itu Polresta Denpasar mengamankan 7 orang yang diduga inisiator acara keramaian di tengah pandemi Covid-19 di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar.

Kini Polresta Denpasar masih membahas tindak lanjut langkah apa yang akan dilakukan terhadap aksi sejumlah warga yang berlangsung di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar itu.

Aksi sahur terakhir yang digelar warga RT 5 Kampung Jawa di kawasan Masjid Baiturahmah Jl Ahmad Yani Denpasar, Sabtu (23/5/2020) pukul 03.00 Wita.
Aksi sahur terakhir yang digelar warga RT 5 Kampung Jawa di kawasan Masjid Baiturahmah Jl Ahmad Yani Denpasar, Sabtu (23/5/2020) pukul 03.00 Wita. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

"Iya, kami sedang bahas sekarang," kata Kasat Reskrim Polreta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (25/5/2020) pagi.

Aksi membangunkan warga di sahur hari terakhir bulan ramadan itu digelar oleh puluhan warga kampung Jawa Sabtu (23/5/2020) pukul 03.00 Wita di kawasan Masjid Baiturahma, Jalan Ahmad Yani, Denpasar.

Baca: Hingga 25 Mei, RS Darurat Pulau Galang Telah Merawat 24 Pasien Positif dan 27 PDP Covid-19

Aksi tersebut ternyata viral di media sosial. Banyak netizen Bali protes.

Mereka membandingkan dengan pawai ogoh-ogoh yang sebelumnya dilarang ketat diadakan di Bali.

Begitu juga aksi ngaben massal di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, yang berbuntut panjang, sementara aksi kerumunan yang digelar di Kampung Jawa hanya berakhir dengan permintaan maaf.

Atas viralnya video aksi tersebut, Polresta Denpasar pun bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah warga Kampung Jawa.

Waktu itu, puluhan warga Kampung Jawa telah diminta menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas aksi yang mereka lakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas