Tanggapan PDIP hingga DPRD saat Tahu Risma Marah, Kisruh 2 Mobil PCR di Jawa Timur
Ini tanggapan dari DPRD Jawa Timur dan Surabaya serta dari PDIP terkait kemarahan Risma setelah mobil PCR bantuan dari BNPB dibawa ke daerah lain.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hasto meminta agar seluruh kepala daerah terkait terlebih dari PDI Perjuangan bisa lebih memperhatikan warga.
Selain itu, Hasto juga meminta agar tidak ada diskriminasi dan SARA.
Semua warga di Jawa Timur pada khususnya diwajibkan mendapatkan perilaku yang sama demi kemanusiaan.
"Sebaiknya harus menghindari ego kepemimpinan," jelas Hasto dikutip dari Surya.co.id.
"Seluruh kepala daerah dari PDIP wajib mengedepankan kepentingan rakyat, tanpa membeda-bedakan pilihan politik warganya," imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua DPRD Jawa Timur yang juga politisi PDI Perjuangan, Kusnadi juga memberikan komentar terkait kemarahan Risma dan insiden yang terjadi.
Baca: VIRAL Video Tri Risma Marah-marah, Geram Mobil PCR Bantuan Diserobot: Kalau Mau Boikot Jangan Gitu
Baca: Video Risma Marah karena Mobil PCR Dialihkan, Teriak di Telepon : Nanti Saya Dituduh Gak Bisa Kerja
Dikutip dari Surya.co.id, Kusnadi meminta agar seluruh para instansi dan petinggi terkait bisa saling bekerja sama.
Seperti antara pemerintah provinsi, kota dan kabupaten, serta para masyarakat.
Kemudian apabila ada perbedaan pendapat, Kusnadi memohon dapat diselesaikan dengan baik dan damai.
Ia meminta agar para pemegang kekuasaan dapat menahan diri agar tidak terjadi gesekan.
"Seharusnya semua bekerjasama," tutur Kusnadi dikutip Surya.co.id.
Kusnadi juga memberikan imbauan untuk bekerja sama dalam menuntaskan pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
Ia menegaskan, semua kebijakan terkait penanganan Covid-19 harus diambil demi kepentingan warga.
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri turut memberikan tanggapan.