Bertemu Guna Membahas Ibadah Online, 9 Jemaat dan Pendeta di Batam Positif Terinfeksi Covid-19
Kasus positif corona di Batam kembali bertambah setelah adanya perkumpulan jemaat membahas ibadah online.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Kasus positif corona di Batam kembali bertambah setelah adanya perkumpulan jemaat membahas ibadah online.
Angka pasien corona di Indonesia masih terbilang tinggi.
Kali ini, seorang pendeta dan 9 orang jemaat gereja di Batam terkonfirmasi positif Covid-19.
• UPDATE Virus Corona Dunia 31 Mei 2020: 6,1 Juta Kasus, 370 Meninggal, Amerika Masih Posisi Pertama
• Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus Virus Corona Setelah Terapkan New Normal & Buka Sekolah
Klaster baru di Batam ini disebut sebagai klaster jemaat HOG.
Mereka diduga tertular ketika bertemu dalam suatu kegiatan.
Wali Kota Batam yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam HM Rudi mengemukakan, pasien pertama dari klaster ini adalah pasien bernomor 111.
Pasien berinisial EW adalah seorang lelaki berusia 30 tahun dan tinggal di kawasan perumahan Pulo Mas Batam Centre.
EW merupakan jemaat salah satu gereja di Batam.
Rupanya EW pernah berkontak dengan pasien 049 Batam serta pendetanya, pasien 082 Batam.
"Mereka bertemu terakhir saat persiapan ibadah online," kata Rudi.