Beredar Foto Jadul Perempuan yang Disebut Pencipta & Pelopor Menu Ayam Geprek, Ini Faktanya
Belakangan ini, warganet di Indonesia dihebohkan dengan beredarnya foto jaman dulu (jadul) seorang perempuan yang disebut sebagai pelopor ayam geprek
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Sebelum menjual ayam geprek, Ibu Rum sendiri menjual lotek.
Baca: VIRAL Semua Murid Tinggalkan Grup WhatsApp Pembelajaran Online saat Guru Memberi Tugas
Lotek merupakan kuliner berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan.
Kemudian Ibu Rum memulai menyediakan menu baru berupa ayam digoreng crispy yang diberi sambal.
Ketika itu dirinya belum menamakan menu barunya tersebut.
"Kalau dulu anak-anak mahasiwa yang beli itu binggung mau memberi nama apa."
"Ada yang menamai ayam gejrot, ayam geplok. Kemudian pada tahun 2003 kita putuskan memakai nama ayam geprek. Karena kalau pakek ayam penyet sudah banyak," ucap perempuan berumur 59 tahun tersebut.
Ibu Rum mengakui semenjak itu banyak warung yang meniru menggunakan nama ayam geprek.
Dirinya menanggapi maraknya penggunaan nama ayam geprek sebagai merek jualannya ditanggapi dengan santai.
"Rezeki sudah ada yang mengatur, tidak perlu dipakai rebutan, saya santai saja," tutur Ibu Rum.
Sejak berdiri di tahun 2003 kini Ayam Geprek Bu Rum sudah memiliki 4 cabang yang tersebar diberbagai lokasi di Depok, Sleman, Yogyakarta.
Seperti di Resto PKL Mrican hingga Jalan Lembah UGM.
Sedangkan harga per posi ayam Ayam Geprek Bu Rum dibandrol dengan harga Rp12.000,00.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)