Anak Kambing Bermata Satu Itu Akhirnya Mati, Ada Warga Yang Menangisi
Warga dan perangkat desa menduga karena kambing ini kesulitan untuk mencerna makanan maupun minuman.
Editor: Hendra Gunawan
"Anak kambing itu harusnya keluar (lahir) pada pukul 08.00 WIB, tapi baru lahir pada pukul 11.00 WIB kemarin," ujar Pipih saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).
Cucu Sunarya mengatakan, matinya anak kambing bermata satu itu karena tidak bisa mencerna makanan apa pun, termasuk saat diberi susu pun harus menggunakan dot dengan cara ditetes.
"Ya, betul mati kemarin sekitar pukul 14.15 WIB," ujarnya saat dihubungi Tribun, Rabu (24/6/2020).
Menurutnya, tidak ada faktor yang lain penyebab meninggalnya anak kambing tersebut.
Warga dan perangkat desa menduga karena kambing ini kesulitan untuk mencerna makanan maupun minuman.
"Tidak ada faktor lain, kedinginan juga tidak karena kemarin gak ada hujan. Hanya susah makan saja, pas lahir juga dikasih susu cuma bisa setetes," ucap Cucu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Anak Kambing Mata Satu di Sumedang Mati, Warga Sedih Ada yang Meneteskan Air Mata