Anggota Dewan Banting Botol Bir, Cari Bupati Tulungagung Tagih Uang Pemenangan Pilkada Miliaran
Peristiwa banting botol bir oleh anggota DPRD Tulungagung, Suharminto, pada 29 Mei 2020 kembali mencuat.
Editor: Ifa Nabila
"Akhirnya saya utang ke koperasi dan bank sebesar Rp 1,475 miliar.
Mbah To saat itu bilang, kalau jadi bupati kan menutup utangnya mudah," sambung Suharminto.
Baca: Kasus Lempar Botol Bir di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Anggota DPRD Lolos, Kawannya Jadi Tersangka
2. Ingin bertemu dengan Maryoto tapi selalu gagal
Setelah Maryoto menang di Pilkada Kabupaten Tulungagung, tahun 2018, Suharminto pun menagih uangnya.
Namun Suharminto merasa tidak pernah mendapatkan balasan, seperti komitmen awal.
Setiap bulan Suharminto harus membayar bunga pinjaman itu sebesar Rp 21,85 juta,
Kondisi ini sudah berjalan selama dua tahun, sejak akhir masa kampanye hingga saat ini.
Insiden di pendopo bermula dari keinginan Suharminto bertemu dengan Maryoto.
"Saya sudah empat kali berusaha bertemu dengan Mbah To.
Dua kali di antaranya saya datangi rumahnya," ungkap Suharminto.
3. Tak ada bantuan mengangsur pinjaman di koperasi
Suharminto hanya ingin minta penjelasan komitmen Maryoto, terkait utang biaya pemenangan itu.
Apalagi selama ini dirinya tidak merasa ada bantuan untuk mengangsur pinjaman, dan membayar bunganya.
Amarah Suharminto meledak, saat tidak bertemu Maryoto di pendopo, pada 29 Mei 2020 malam.