Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tri Risma 2 Kali Sujud di Hadapannya, Dokter Sudarsono: Saya Ngomong Apa Adanya, Mungkin Salah Paham

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersujud hingga dua kali di depan salah seorang dokter saat audiensi dengan IDI Surabaya.

Editor: Miftah
zoom-in Tri Risma 2 Kali Sujud di Hadapannya, Dokter Sudarsono: Saya Ngomong Apa Adanya, Mungkin Salah Paham
surya.co.id/nuraini faiq
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter, Senin (29/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersujud hingga dua kali di depan salah seorang dokter saat audiensi dengan IDI Surabaya.

Dokter tersebut diketahui, bernama dr Sudarsono.

Sebelum melakukan aksi tak terduga itu, Risma memang sempat terlibat dialog langsung dengan dokter tersebut.

Kebetulan, dr Sudarsono menyampaikan perihal overload-nya rumah sakit hingga warga yang masih didapati tak patuh protokol kesehatan.

"Saya sebetulnya juga merasa ya apa gitu ya, tapi saya ngomong apa adanya," kata dr Sudarsono saat ditemui seusai pertemuan tersebut.

Menurut Sudarsono, saat dialog itu dia menyampaikan apa yang terjadi di lapangan.

Namun, dia tak menyangka hal itu nampaknya memicu Risma sujud hingga dua kali sambil menangis dalam rapat audiensi yang digelar oleh Pemkot bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya itu.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang disorot juga perihal koordinasi.

Baca: Foto-foto Risma Tiba-tiba Sujud di Hadapan Dokter: Mohon Maaf Bapak, Mohon Maaf

Baca: Video Risma Sujud di Kaki Dokter, Nangis Waktu Dengar Keluhan IDI: Saya Gak Pantas Jadi Walikota

Baca: Ternyata Ini Alasan Risma Sujud dan Menangis di Kaki Dokter di Balai Kota Surabaya

"Ya mungkin beliau salah paham dikira usahanya belum, padahal usaha beliau dan semua pihak sudah maksimal," kata Sudarsono.

Kata Sudarsono, overloadnya rumah sakit itu salah satunya lantaran proporsi pasien yang masuk dan keluar tak seimbang.

Lebih banyak yang masuk ketimbang yang keluar.

Sebelumnya diberitakan, tiba-tiba bersujud sembari menangis di hadapan dokter di Surabaya, Senin (29/6/2020).

Bahkan Risma sujud hingga dua kali di depan salah seorang dokter hingga tersedu-sedu.

Hal itu terjadi saat Risma mengadakan audiensi dengan IDI Surabaya di Balai Kota.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter, Senin (29/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak bersujud di hadapan dokter, Senin (29/6/2020). (surya.co.id/nuraini faiq)

Salah satu dokter yang hadir, menyampaikan terkait dengan penuhnya rumah sakit.

Praktis, hal itu sempat membuat rapat terhenti sejenak.

Untuk diketahui, sebelumnya Risma terlibat dialog dengan IDI Surabaya.

"Kalau Bapak menyalahkan kami, kami tidak terima. Kami tidak bisa masuk di sana," kata Risma dengan suara parau dan matanya merah saat menangis tersedu, menanggapi pernyataan dr Sudarsono.

Risma mengungkapkan pihaknya berulang kali ingin masuk ke rumah sakit milik Pemprov Jatim itu.

Namun, Risma tidak bisa masuk rumah sakit tersebut.

Risma juga sempat ingin memberikan bantuan, namun ditolak.

Risma mengaku merasa kesulitan komunikasi dengan pihak rumah sakit tersebut.

Padahal Pemkot sedang meggencarkan beberapa upaya agar wabah virus corona ini dapat dikendalikan.

"Tolonglah kami jangan disalahkan terus," kata Risma.

Risma mengatakan pihaknya terus koordinasi dengan rumah sakit untuk menangani Covid-19.

"Nuwun sewu, saya koordinasi dengan rumah sakit setiap hari. Sesuai data kami, ada rumah sakit kosong," kata Risma.

Risma membantah bila pihaknya dituduh tidak koordinasi.

Sebab, pihaknya terus melakukan komunikasi.

Tapi saat ingin memberikan bantuan APD saja ke RSU dr Soetomo, pihaknya ditolak.

Risma mengungkapkan tidak ada yang ingin warga Surabaya terpapar virus corona.

Makanya Pemkot melakukan segala upaya, termasuk harus lembur sampai dini hari.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Kronologi Wali Kota Risma 2 Kali Sujud sambil Menangis di Kaki Dokter Surabaya" dan "Sempat Dialog Lalu Risma Sujud 2 Kali di Kakinya, Begini Penjelasan dr Sudarsono"

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas