Soal Kelompok ABG Isi Bensin tapi Ogah Bayar, Ternyata Hanya Salah Paham, 4 Remaja Serahkan Diri
Polsek Ngaliyan menemukan dua fakta baru terkait aksi kelompok remaja yang tidak membayar uang saat mengisi bensin di SPBU Ngaliyan.
Editor: Miftah
Menurut Kapolsek, para remaja tersebut tidak sengaja lantaran diserahkan ke teman mereka yang antre paling belakang.
Ternyata teman mereka paling belakang tidak membayarkan uang tersebut.
"Soal itu sudah diselesaikan, pihak keluarga sudah bertanggung jawab dan petugas SPBU tidak memperpanjang persoalan tersebut," ungkapnya.
Kompol Justinus menyebut dari enam remaja yang terlibat pihaknya sementara mengamankan empat remaja.
Dari empat orang itu tidak semua diamankan oleh polisi.
Ada remaja yang diantar orangtuanya ke kantor Polsek Ngaliyan untuk meluruskan kejadian itu.
Mereka yakni MY (18) warga Karanganyar Kecamatan Tugu.
PA (14) warga Wonosari Ngaliyan.
ADM (19) warga Mangunharho Tugu.
SZ (16) warga Wonosari Ngaliyan.
"Remaja berinisial SZ ini yang melepaskan sabuk sehingga saksi mata menduga itu pedang," terangnya.
Dijelaskan Kapolsek, berhubung tidak ada pidana dalam kejadian tersebut pihaknya hanya memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami juga berpesan kepada semua pihak untuk mari bersama-sama menjaga kondusitas wilayah terutama di Kecamatan Ngaliyan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, enam remaja dengan menaiki tiga sepeda motor melakukan tindakan tidak terpuji di SPBU Ngaliyan Semarang, Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.