Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perselisihan Warga di Desa Wilayah Kabupaten Sragen Berujung Pemblokiran Jalan dengan Tembok Semen

Jalan yang biasanya dilewati sejumlah kepala keluarga (KK) atau puluhan jiwa di lingkungan tersebut, sudah tertutup dengan semen dan bata.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perselisihan Warga di Desa Wilayah Kabupaten Sragen Berujung Pemblokiran Jalan dengan Tembok Semen
TribunSolo.com/Adi Surya
Penampakan jalan yang ditutup dengan menggunakan semen dan bata di RT 18 Dukuh Ngledok, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Selasa (4/8/2020). 

Anggota RT 18, Heriyanto mengatakan penutupan itu tanpa ada komunikasi dengan RT dan warga setempat.

"Ada jalan tapi kemarin pagi itu langsung ditutup, warga tidak mengetahui, ujug-ujug ditutup," kata Heri.

Menurut Heri, itu merupakan pekarangan milik Mbah Sonem yang dihibahkan sebagai jalan tembus selebar 2,5 meter dengan panjang masuk sekitar 20 meter.

"Kalau ini ada sertifikat hak milik, tapi simbahnya dulu memberikan untuk jalan tembus," ucap Heri.

Baca: Ambulans Terhambat Blokade Jalan, Bayi di NTT Meninggal dalam Kandungan: Karena Portal Covid-19

"Terus diambil alih anaknya dan ditutup begitu saja," tambahnya.

Warga lain, Rebin mengaku harus memutar setengah kilometer untuk ke luar lantaran penutupan itu.

"Perasaannya, ya yang biasanya bisa lewat sini kayak tidak bisa menerima, muternya jauh," aku dia.

Berita Rekomendasi

"Harus muter sejauh setengah kilo," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Berselisih, Warga Tanon Sragen Blokade Jalan dengan Bangun Tembok Semen, Belasan KK Tak Bisa Lewat

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas