Setelah Aksi Petani Pagaralam Buang Hasil Panen ke Jalan, Kini Harga Tomat Naik jadi Rp 900 per Kg
Aksi petani tomat di Pagaralam membuang hasl panen ke jalan, Jumat (7/8/2020), sempat membuat heboh.
Editor: Miftah
Harga di Pasar Rp 6.000
Harga tomat di Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang masih tetap stabil.
Arya (50 tahun) pedagang sayuran di Tebing Tinggi mengatakan, ia menjual tomat Rp 6000 rupiah perkilogram.
Sedangkan harga yang ia beli seharga Rp 4000 rupiah dari agen yang diantar langsung ke pasar
"Dalam sehari biasanya habis terjual sekitar 6 kilo sampai 7 Kg tomat, memang sekarang sepi pembeli"kata Arya, Minggu (9/8/2020).
Hal yang sama dikatakan, Ijah (52 tahun) pedagang sayuran di Tebing Tinggi ia beli ditingkat agen seharga Rp 4000 rupiah dan harga jual perkilonya Rp 6000 rupiah.
Sementara pasokan tomat yang pedagang jual didatangkan dari Curup Kabupaten Rejang Lebong maupun dari Pagaralam.
Harga jual saat ini menurutnya tidak ada penurunan harga sejak beberapa pekan terkahir.
Bahkan para pedagang mengaku tidak tahu jika harga tomat saat ini di Pagaralam sedang anjlok seharga Rp 300 rupiah perkilonya.
Sementara pedagang sayuran dilokasi lain, Epi (46) menjual tomat lebih murah, tomat yang ia jual berasal dari petani Curup, Rejang Lebong .
Harga perkilonya Rp 3000 rupiah, sedangkan harga yang ia beli ditingkat agen seharga Rp 2000 rupiah sudah diantar ke lapak dagangan.
(SP/ Wawan Septiawan/ Andi Wijaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "2 Hari Setelah Buang Hasil Panen di Jalan, Harga Tomat di Pagaralam Berangsur Naik"