"Bahkan warga juga banyak yang ngambilin, karena di situ juga ada polisi."

"Barang yang masih utuh sudah diangkutin oleh pihak yang berwajib."

"Emot saya yang ketawa, itu bukan saya ngetawain orang yang kena musibah."

"Tapi ngetawain diri saya sendiri, karena saya sebut cukup untuk setahun," jelas Saprudin.

Konfirmasi Tribunnews

Saat dihubungi, pria berusia 41 tahun itu membantah telah melakukan penjarahan seperti yang disebut warganet.

Warga yang berdomisili di sekitar Puncak Cianjur itu mengaku, dirinya hanya lewat setelah proses evakuasi truk tersebut selesai.

Menurutnya, banyak warga yang mengambil barang-barang yang jatuh dan sudah rusak.

"Banyak (warga) saya enggak kenal, saya kebetulan lewat mau berangkat kerja."

"Itu (barang) yang sudah diinjak-injak sisa orang mungutin, sudah pada rusak, pada bocor," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Kamis (20/8/2020).

"Saya pikir sayang juga kalau enggak dipungutin."

"Mungkin masih bisa dimanfaatin buat orang-orang di sekitar rumah saya," jelas Saprudin.

Baca: Viral di Medsos, Penumpang Ceritakan Jendela Pesawat yang Ditumpangi Retak

Ia lalu membawa pulang barang-barang tersebut, dan langsung membersihkannya.

Dirinya lalu terpikir untuk mengunggah pengalamannya itu ke akun Facebook pribadinya.