12 Orang Positif Covid-19 Setelah Jemput Paksa Jenazah Pasien Corona di Batam, Satu Orang Kabur
Sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pasien Covid-19 di Batam dijemput paksa oleh puluhan orang.
Jenazah pasien Covid-19 tersebut merupakan kasus 433 Batam.
Kini sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya ada sebanyak 24 orang yang melakukan penjemputan.
23 orang di antaranya sudah dilakukan test swab.
Satu orang kabur, belum diketahui keberadaannya.
• 5 Kepala Daerah di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Sempat Membaik dan Ungkap Kondisi di Medsos
• Fakta Meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, Positif Covid-19, Sesak Napas & Demam, Sempat Tolak Tes Swab
Satu orang yang masih dicari itu bernama Hertina Linda.
Ia kabur saat akan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi membenarkan hal tersebut.
“Benar untuk saat ini ada 12 yang terkonfirmasi positif corona dari jumlah seluruhnya ada 24 orang yang melakukan penjemputan,” kata Didi melalui telepon, Minggu (23/8/2020).