Iskandar Menyesal Andi Tewas di Tangannya Gara-gara Panggilan 'Hey Ompong'
Iskandar merebut pisau dari korban dan menyabetkannya ke punggung kiri korban hingga terkapar bersimbah darah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Anggota buser Polrestabes Palembang meringkus tersangka pembunuhan terhadap Andi di tempat pelariannya, kawasan Kayuagung, Kabupaten OKI, Sabtu (12/9/2020) pagi.
Tersangka bernama Iskandar mengaku terjadi kesalahpahaman antara ia dan korban, sebelum terjadinya pembunuhan.
Awalnya, pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB, Iskandar memanggil rekannya bernama Junaidi yang sedang duduk di sebuah pondok bersama korban.
"Saya manggil teman saya si Junaidi, 'hey ompong'!" kata Iskandar kepada petugas.
Iskandar mengaku tak tahu jika Junaidi sedang bersama korban.
Diduga salah paham, korban merasa Iskandar mengejeknya.
"Terus si Andi ini manggil saya. 'Sini kamu! Mau apa?'," kata Iskandar menirukan perkataan korban.
Iskandar melanjutkan, korban tampak marah dan mengeluarkan pisau yang diselipkannya di pinggang.
"Saat kejadian, Andi sedang makan nasi bungkus di pondokan itu," kata Iskandar.
Ia lalu merebut pisau dari korban dan menyabetkannya ke punggung kiri korban hingga terkapar bersimbah darah.
Setelah korban tak berdaya, Iskandar mengaku kabur ke Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI).
"Saya kabur karena saya khilaf dan takut," ujar Iskandar.
"Benar, tersangka usai kejadian langsung kita kejar dan berhasil ditangkap di kawasan daerah Kayuagung," ungkap Kapolsek SU I, Kompol Farizon, didampingi Kanit Res, Iptu Irwan Sidik, ketika dikonfirmasi.
Baca: Seorang Pencuri Sepeda Motor Tewas Dihajar Massa di Bandar Lampung, Pelaku Jatuh Ketika Hendak Kabur
Motif dari peristiwa ini kini masih didalami.