Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 8 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Alasannya Susah Belajar Online

Dari hasil pemeriksaan polisi, kasus penganiayaan yang berujung pada kematian korban tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020.

Editor: Sanusi
zoom-in Bocah 8 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Alasannya Susah Belajar Online
Istimewa
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib naas dialami seorang bocah berusia 8 tahun di Kota Tangerang, Banten.

Pasalnya, ia tewas mengenaskan setelah dianiaya ibu kandungnya sendiri berinisial LH (26).

Dari hasil pemeriksaan polisi, kasus penganiayaan yang berujung pada kematian korban tersebut terjadi pada 26 Agustus 2020.

Adapun lokasinya, terjadi di rumah kontrakan pelaku yang berlokasi di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Baca: Bocah 8 Tahun Dikubur dengan Pakaian Lengkap, Dipukuli Ibu karena Susah Diajari saat Belajar Online

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, saat kejadian itu anaknya sedang mendapat tugas belajar online dari sekolah.

Namun karena dianggap susah menangkap pelajaran yang disampaikan itu, sang ibu emosi.

Hingga akhirnya pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong, hingga menggunakan gagang sapu.

Berita Rekomendasi

Meski korban saat itu diketahui sudah lemas dan jatuh tersungkur, tapi oleh pelaku masih terus dianiaya karena emosi.

Bahkan, dipukul berulang kali pada kepala bagian belakang.

Mengetahui penganiayaan tersebut, sang suami atau ayah kandung korban sempat marah dan meminta pelaku berhenti.

Korban yang saat itu sudah lemas dan mengalami sesak napas, kemudian dibawa ke luar rumah dengan tujuan agar dapat udara segar.

"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi malah meninggal dunia," kata David.

Jenazah dikubur dan buat laporan polisi

Mengetahui korban sudah tewas, pelaku dan suaminya sempat panik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas