Bertemu dengan Pembunuh Kakaknya, Adik dari Pengamen yang Tewas Ditikam Berteriak: Saya Tidak Terima
Seorang adik dari pengamen yang tewas dibunuh akhirnya bertemu dengan pelaku pembunuh kakaknya.
Editor: Miftah
Tersangka mengatakan, kata-kata yang dilontarkan korban terhadapnya terjadi saat mereka sedang berkumpul minum-minuman keras bersama teman-temannya.
"Saya tikam dia saat kami lagi duduk duduk minum tuak sama teman-teman yang lain," ujar pria bertato di sepanjang lengan kirinya tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Timur 1 Palembang, Kompol Deni Triana mengatakan, tersangka Bejo berhasil diamankan di rumah kakak iparnya di kawasan Pasar Cinde.
Bersama tersangka juga turut diamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya baju dan celana jeans milik korban yang sudah berlumuran darah.
Selain itu aparat juga mengamankan senjata tajam berupa pisau dapur yang diduga digunakan tersangka untuk membunuh korban.
"Yang bersangkutan ini (tersangka) memang kerap kali membawa senjata tajam kemana-mana. Diakuinya itu untuk melindungi diri karena yang bersangkutan ini bekerja sebagai juru parkir di kawasan Jalan Sudirman," ujar Deni.
Sebelumnya diberitakan, Boy ditemukan tewas tak bernyawa di kawasan Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari gedung Internasional Plaza (IP) Mall, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban ditemukan oleh warga bernama Zunadi yang diketahui pada saat kejadian melewati jalan tersebut.
Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan kemudian dibawa oleh Zunadi ke RS AK Gani Palembang.
Kanit Reskrim Polsek IT 1 Palembang Iptu Jhony Palapa mengatakan saat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit, hasil pemeriksaan didapati bahwa korban meninggal dengan mengalami luka tusuk di bagian punggung.
"Korban ini mengalami luka tusuk sebanyak satu liang pada bagian punggung kirinya, sempat dibawa ke RS AK Gani korban saat ini sudah di bawa ke RS Bhayangkara Palembang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Bertemu dengan Pembunuh Kakaknya, Selvi Adik Pengamen yang Tewas Ditikam Teriak: Dasar Pembunuh"