Misteri Tewasnya Aril Terungkap, 3 Remaja 17 Tahun Kini Jadi Tersangka
Tiga bocah tersebut yaitu SN (17) dan SA (17) dan AD. SA dan SN masih satu desa dengan korban, sedangkan AD beda kecamatan.
Penulis: Hendra Gunawan
Jasad Rusak Saat Ditemukan
Jasad Aril saudah dalam keadaan rusak saat ditemukan, sehingga polisi sempat kesulita mengidentifikasi.
"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Sujiran, Sabtu (31/10/2020).
Korban yang hanya mengenakan pakaian putih, kondisi kedua tangannya terikat tali tampar di punggung.
Kemudian kedua kaki juga terikat, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Identitas Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat di Bukit Jamur Terungkap, Korban Masih SMP
Tidak ada identitas korban yang ditemukan petugas di lokasi kejadian. Remaja tersebut kira-kira masih berusia 13 hingga 15 tahun.
Sujiran mengaku, sebelum penemuan mayat itu, belum ada laporan orang hilang di Mapolsek Bungah.
Baru ada orang tua asal Sidokumpul, Bungah, yang datang ke kantor polisi setelah adanya kabar penemuan mayat tersebut.
Mereka melaporkan, anaknya yang seorang laki-laki masih berusia remaja belum pulang ke rumah selama dua hari.
"Sampai hari ini, kedua orang tersebut masih belum yakin kalau jasad itu anaknya," terang Sujiran.
Kedua orang tersebut diperiksa selama 7 jam lamanya. Mulai pagi hingga pukul 16.00 Wib.
Mereka membawa ijazah untuk dicocokkan sidik jari korban. Ternyata sidik jari korban sudah rusak.
Sujiran mengimbau kepada masyarakat, jika kehilangan anggota keluarga yang masih berusia 13 hingga 15 tahun untuk melapor ke kantor polisi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat di Gresik maupun luar Gresik, kira-kira anaknya yang belum pulang bisa berkoordinasi dengan kami Polsek Bungah atau Polres Gresik," tegasnya.