Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Keluarga Aniaya Satpam dan Robohkan Tembok Sekolah di Pekanbaru, Klaim Tanah Milik Keluarga

Empat orang yang masih satu keluarga nekat merobohkan bangunan Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Satu Keluarga Aniaya Satpam dan Robohkan Tembok Sekolah di Pekanbaru, Klaim Tanah Milik Keluarga
net
Ilustrasi perusakan - Empat orang yang masih satu keluarga nekat merobohkan bangunan Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat orang yang masih satu keluarga nekat merobohkan bangunan Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru.

Tak hanya merobohkan tembok sekolah, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap penjaga sekolah.

Mereka mengklaim bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri di atas tanah mereka.

Peristiwa itu terjadi di sebuah sekolah di Jalan Cemara Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Ray, Pekanbaru, Sabtu (31/10/2020).

Keempat pelaku, yaitu AL, EK, RY, dan AM, saat ini telah ditetapkan jadi tersangka oleh polisi.

"Keempat tersangka ini masih satu keluarga. Mereka secara bersama-sama merobohkan bangunan tembok SD Taruna Islam," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Bermula dari Cekcok, Satu Keluarga Nekat Keroyok Seorang Pemuda hingga Tewas

Baca juga: Oknum Polisi di Pekanbaru Bawa Sabu-sabu 16 Kg Ditangkap, Berondongan Tembakan Akhiri Upayanya Kabur

Klaim tanah milik keluarga

BERITA TERKAIT

Dari hasil pemeriksaan, keempat tersangka mengklaim bahwa gedung sekolah itu berdiri di tanah milik keluarga mereka.

Lalu, para tersangka nekat merobohkan sebagian tembok sekolah dengan menggunakan palu.

"Dan ternyata, sebelum anggota datang ke lokasi kejadian, para tersangka masih melakukan perusakan."

"Untuk itu mereka langsung ditangkap dan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Nandang.

Tembok rusak

Menurut keterangan sejumlah saksi, akibat aksi nekat para tersangka, sebagian tembok sekolah rusak.

Para tersangka juga disebut melakukan penganiayaan kepada penjaga sekolah.

Saat ini, para tersangka telah diamankan dan petugas menyita barang bukti satu buah palu, dan beberapa material bangunan tembok sekolah yang dirobohkan.

(Kompas.com: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Lengkap Satu Keluarga Aniaya Satpam dan Robohkan Tembok Sekolah di Pekanbaru"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas