Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Lion Air Melahirkan di Pesawat, Ini yang Dilakukan Awak Kabin

Seorang ibu hamil bernama Anastasia Geavani, penumpang Lion Air dengan penerbangan Jayapura tujuan Makassar, melahirkan dalam pesawat.

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penumpang Lion Air Melahirkan di Pesawat, Ini yang Dilakukan Awak Kabin
(Kontributor TribunAmbon.com, Fandy)
Proses evakuasi penumpang Lion Air yang melahirkan di dalam pesawat. 

Terlatih

Manajemen Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada awak kabin yang bertugas, dokter pada penerbangan, serta ground handling di Ambon yang menangani operasional dan penanganan penumpang yang melahirkan.

Awak kabin Lion Air sudah dibekali kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan dalam menjalankan profesinya.

Setiap awak kabin dilatih secara terampil mampu menangani berbagai keadaan darurat, seperti asap, penanganan barang berbahaya, ancaman bom, insiden medis yang tak terduga (penumpang sakit atau melahirkan).

Para kru kabin berwenang dalam memastikan penumpang diizinkan terbang atau tidak melalui analisis (observasi) perilaku hingga bahasa tubuh penumpang yang dianggap dapat (berpotensi) membahayakan atau mengganggu kenyamanan penerbangan.

Bayi dalam perawatan intensif

Bayi yang lahir dalam pesawat Lion Air tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar masih menjalani perawatan intensif.

BERITA REKOMENDASI

Adapun bayi lahir saat pesawat berada di atas Laut Ambon itu kini berada di tabung inkubator di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haulussy Ambon.

Kondisi bayi masih lemah sehingga harus mendapat bantuan pernapasan.

Menurut keterangan pihak RSUD, bayi tersebut lahir prematur dengan umur kehamilan baru enam bulan.

Sedangkan berat badan bayi hanya mencapai 1 kilogram.

Dia pun mendapat penanganan khusus oleh tenaga kesehatan mengingat kondisinya masih lemah.


“Dia lahir prematur di umur kehamilan enam bulan. Kini masih dalam tabung incubator, dan sementara dipasangi o2 (oksigen)," jelas Kasubag Humas RSUD dr. Haulussy, Nurima Rumra, Kamis siang (19/11/2020).

"Dia sementara dievaluasi kena sianotis,” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas