Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al Hujani Dedek Dengan Tikaman Bertubi-tubi, Jasadnya Dikubur di Hutan Karet

Pembunuhan sadis Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun) ternyata telah direncanakan oleh WA (15) temannya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Al Hujani Dedek Dengan Tikaman Bertubi-tubi, Jasadnya Dikubur di Hutan Karet
Eko Hepronis/Tribun Sumsel
Polres Lubuklinggau melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), Jumat (20/11/2020) 

Sehabis membunuh Dedek, sehari kemudian setelah berhasil menjual motor Dedek, WA mengaku mendapat bagian Rp 1 Juta.

"Motor yang jual RI dengan RA saya dapat bagian untuk tebus laptop dengan membayar utang. Uang nebus laptop Rp. 800 ribu dengan bayar utang Rp. 200 ribu, totalnya Rp 1 Juta," ungkapnya.

Kemudian sisanya dibagi kawan-kawan yang lain, setelah membayar utang dan menebus laptop WA melarikan diri ke Lahat dan setelah pura-pura ikut mencari Dedek.

"Saya pulang kemarin langsung sembunyi dalam pondok kosong, saya tidak tahu punya siapa, sehabis itu ketangkap," ujarnya.

Motif Habisi Korban

Alasan WA membunuh Dedek hanya untuk mengambil handphone.

WA mengaku alasannya membunuh Dedek hanya untuk menguasai motor dan handphone milik Dedek.
Karena ia mengaku tidak punya uang untuk bayar utang dan menebus laptop.

Berita Rekomendasi

"Saya membunuh untuk mengambil handphone dan motor untuk membayar hutang dengan NL (Saksi)," ujarnya. (Eko Hepronis)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sebelum Dikubur Jasad Dedek Disimpan 6 Jam di Selokan Ditutupi Daun, Pelaku Pulang Bersihkan Darah

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas