Ibu Bunuh Bayi dalam Kandang Kambing, Alami Pendarahan setelah Melahirkan
Pembunuhan bayi itu terjadi di Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah Kecamatan Kedu.
Editor: Ifa Nabila
"Bayi itu telah dilakukan outopsi dan ternyata saat dilahirkan memang dalam kondisi hidup. Suami mengaku tidak tahu kalau istrinya sudah melahirkan," ungkap AKP Made.
Haryono warga sekitar mengatakan, Jumat itu, ia mengaku kaget karena banyak warga yang berkumpul untuk membongkar makam anak kambing sepulangnya dari kerja. Haryono pun bergegas menghampiri warga untuk memastikan apa yang terjadi. "Awalnya saya tidak tahu kenapa banyak warga berkumpul, katanya mau bongkar makam kambing depan kandang. Saya waktu itu baru pulang kerja, sore hari," kata Haryono.
Haryono mengaku kaget saat ditemukan jasad bayi tak bernyawa terpendam dalam keadaan terbungkus. Katanya, atas kejadian tersebut, warga sempat heboh dan segera melaporkannya ke Polsek Kedu.
"Awalnya memang banyak yang membicarakan masalah penguburan cempe atau anak kambing. Ketika dikeduk pak RT dan warga, ternyata bayi. Kaget warga," tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkannya, tersangka dijerat Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 Subsidar Pasal 341 KUHP tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. (TribunJateng.com/Saiful Ma'sum)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kondisi Terkini Ibu di Temanggung Bunuh Bayi dalam Kandang Kambing, Suami Diperiksa Jadi Saksi