Lima Pengakuan Mengejutkan Sri Dewi, Ibunda Lisa Sirait TKI yang Dibunuh di Malaysia
Meninggalnya Lisa membuat Sri Dewi (47) terpukul dan tidak menyangka anak kelimanya itu tewas dalam kondisi mengenaskan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Alif Alqadri Harahap
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14), tenaga kerja Indonesia asal Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan yang menjadi korban pembunuhan di Klang, Malaysia.
Meninggalnya Lisa membuat Sri Dewi (47) terpukul dan tidak menyangka anak kelimanya itu tewas dalam kondisi mengenaskan.
Berikut rangkuman pernyataan dan pengakuan Sri Dewi.
1. Mengaitkan meninggalnya anak dengan tindakannya menanam bunga kuburan
Dewi mengaku menyesal telah menanam bunga yang biasa menjalar di kuburan.
Dikatakannya, sebelumnya dirinya sudah diingatkan oleh kerabatnya agar tidak menanam bunga tersebut di pekarangan rumah.
Namun dirinya tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.
"Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi," katanya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).
Sri Dewi mengaku, dirinya juga merasa heran, mengapa ia lebih senang menanam bunga kuburan berwarna kuning tersebut dibanding dengan bunga keladi yang saat ini lagi ngehits.
"Sayapun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu," katanya.
2. Sempat Bermimpi buruk
Pengakuannya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Dewi kerap di mimpikan oleh mimpi-mimpi buruk hingga dia sudah tidak bisa menceritakannya satu per satu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.