Gadis Cantik Teller Bank Tewas Ditikam 25 Kali, Polisi Kini Mulai Peroleh Petunjuk
Sementara dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Denpasar, diketahui korban meninggal dunia akibat kehabisan darah
Editor: Hendra Gunawan
Yogi yang tinggal di Jalan Pulau Buru, Denpasar, mengaku sempat mendapat telepon dari pacarnya sehari sebelum kejadian.
Beberapa kali pacarnya menghubungi dirinya, namun ia tidak sempat mengangkat telepon.
"Dia sempat menghubungi saya beberapa kali, tapi saya tidak angkat. Baru tadi (kemarin, red) saya ke sini dan saya lihat ada bercak darah di lantai rumahnya," ujarnya.
Kepala Wilayah Dusun Poh Gading, Made Darmayasa (43), mengaku mendapat informasi dari warga soal peristiwa tersebut.
“Dari kantor saya langsung ke sini. Pas diperiksa sudah banyak bercak darah," ujarnya saat ditemui di TKP di depan rumah korban.
Namun Darmayasa dan sejumlah warga tak berani masuk ke rumah korban.
"Kami belum berani masuk, sebelum dari Bhabin masuk terlebih dahulu ke dalam rumah," tambahnya.
Ia mengaku mendapat laporan penemuan mayat ini sekitar pukul 08.30 Wita.
"Tahunya sekitar setengah 9 atau jam 9 pagi. Pas saya lihat memang pintu dan pagar terbuka. Saya dapat info, kalau ada sepeda motor Honda Scoopy warna merah milik korban juga hilang di rumah korban," terangnya.
Diketahui Putu Widiastuti merupakan pegawai swasta di salah satu bank ternama di Kuta. Wanita muda yang bertugas sebagai teller bank ini berasal dari Sukawati, Gianyar.
Keterangan saksi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuh korban.
"Tusukan kecil, tapi bukan pisau, mirip belati," ujar seorang petugas kepolisian di TKP.
Selain itu, kondisi di dalam kamar korban yang berada di lantai dua dalam kondisi berantakan. Sedang barang yang diketahui hilang yakni satu unit sepeda motor.