TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 33 kasus tabrak lari di wilayah hukum Ditlantas Polda Jatim terungkap. Paling banyak pelaku terungkap di Ponorogo.

Data Ditlantas Polda Jatim terinci dari jajaran Polres se Jawa Timur yang berhasil mengungkap kasus tabrak lari adalah Polres Ponorogo 7 kasus, Polres Pasuruan 4 kasus.

Kemudian Polres Ngawi 3 kasus, Polres Kediri 3 kasus, Polres Madiun 3 kasus.

Lalu Polres Probolinggo 2 kasus, Polrestabes Surabaya 2 kasus, Polres Magetan 2 kasus, Polres Batu 2 kasus.

Polres Malang Kota mengungkap 1 kasus tabrak lari, Polres Blitar Kota 1 kasus, Polres Mojokerto Kota 1 kasus, Polres Trenggalek 1 kasus, Polres Situbondo 1 kasus.

Baca juga: Tega, Seorang Wanita di Ponorogo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya Lalu Dibuang di Belakang Rumah

Baca juga: Kunjungi Ponorogo, Risma Ingatkan Pentingnya Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas

Karena tingginya penguraian kasus tabrak lari di wilayahnya, Satlantas Polres Ponorogo mendapat penghargaan dari , Rabu (30/12/2020) kemarin.

Sat Lantas Polres Ponorogo menangani kasus tabrak lari sebanyak 38 kasus. Dari situ, ada 7 kasus yang berhasil diungkap.

"Sampai Desember ada 7 kasus, " ujar Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo, Kamis (31/12/2020).

"Jika dilihat dari data itu Polres Ponorogo memang tertinggi mengungkap kasus tabrak larinya. Kalau dipersentasekan ungkap kasus tabrak lari sebanyak 13.16 persen, " tegasnya.

Indra menceritakan untuk mengungkap kasus tabrak lari pihaknya rutin melakukan penyelidikan lanjutan dengan didukung bukti.

Jajarannya menurut Indra mengungkap dari CCTV serta informasi dari masyarakat.

"Setelah penyelidikan lanjutan akhirnya bisa tertangkap pelakunya," terang Indra.

Baca juga: Polisi Tidak Akan Menahan Pengendara yang Tabrak Penyeberang di Jalan Tol: Tak Ada Hukum

Sementara dari data yang ada, kecelakaan lalu lintas ada penurunan kasus dari 2019 ke 2020. Untuk 2019 jumlahnya ada 754 kasus.

Rinciannya 126 orang meninggal dunia, luka berat ada 3 orang dan luka ringan ada 1.233 orang. Keramat nya Rp 1.3 Milliar.