Pasien Covid-19 Ngamuk, Ancam Anggota Polisi-TNI dengan Linggis, Kini Kabur dan Belum Ditemukan
Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung mengamuk dan ancam anggota polisi dan TNI dengan linggis.
Editor: Endra Kurniawan
“Kondisinya dia kan pasien positif, dua petugas itu juga jaga diri. Kejadian ini kemudian disampaikan ke Satgas Kabupaten,” ujar Dedi.
Mendapat laporan ini, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung turun dengan kekuatan penuh.
Di dalamnya ada unsur Reskrim Polres Tulungagung, TNI hingga petugas medis dari Dinas Kesehatan.
Namun saat mendatangi rumah ANT, yang bersangkutan melarikan diri lewat pintu belakang.
“Ternyata dia kabur setelah tahu petugas datang dengan personel penuh. Hingga saat kami meninggalkan rumahnya, dia belum ditemukan,” ucap Dedi, pada Jumat sore.
Baca juga: Seorang Pasien Terindikasi Covid-19 Melarikan Diri dari Rumah Sakit, Pergi saat Hendak Pindah Ruang
Kini petugas khawatir, karena ANT masih berkeliaran di luar.
Sebab ANT berpotensi menularkan virus corona, jika berinteraksi dengan orang lain.
Satgas kemudian meninggalkan rumah ANT, setelah ada jaminan dari orang tuanya.
Mereka berencana mengisolasi ANT di ruang tamu.
Sementara istrinya yang menjadi kontak erat ditempatkan di ruang belakang.
Namun jika tidak memungkinkan, ANT akan dibawa ke tempat karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung Lawan Petugas Pakai Linggis, Kabur dan Berkeliaran
(Tribunjatim.com/ David Yohanes)