Kronologi Pembunuhan Weni Tania Hingga Jasadnya Ditemukan Tertancap Bambu, Awalnya Balikan Pacaran
Misteri kasus tewasnya gadis adal Garut, Jawa Barat, Weni Tania (21) akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Oon Suhendar.
Baca juga: Mayat Wanita dengan Alat Vital Tertancap Bambu Ditemukan di Garut, Tubuh Membengkak dan Berbau
Oon melanjutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan dubur tertancap bambu.
"Di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter," ucapnya.
Mayat pun langsung dievakuasi petugas.
"Kita meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” katanya.
Menghilang tiga hari
Sebelum ditemukan tewas, keluarga sempat mencari keberadaan Weni Tania (21).
Yana Suryana, aparat Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja tempat korban ditemukan mengungkapkan, pihak keluarga sudah mencari korban sejak Selasa (2/2/2021) karena pergi dan tidak ada kabar.
"Keluarga sudah mencari korban sejak hari Selasa karena keluar rumah dan tidak ada kabar," katanya kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Menurut Yana, dari keterangan keluarga, korban adalah anak yatim karena ayahnya sudah meninggal.
Sementara, ibunya bekerja di luar negeri menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Weni Tania Meninggal Bukan karena Ditusuk Bambu, Ini Pengakuan Dani sang Pembunuh yang Mantan Pacar