VIDEO Viral Masjid Apung Terombang-ambing Berjam-jam di Laut dan Masih Utuh saat Ditarik ke Pantai
Video memperlihatkan bangunan masjid apung hanyut terbawa hingga ke tengah laut viral di media sosial.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Video memperlihatkan bangunan masjid apung hanyut terbawa hingga ke tengah laut viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar tampak ada bangunan terobang-ambing di atas permukaan laut.
Belakangan diketahui merupakan masjid apung yang berada di muara Sungai Grindulu Pacitan terbawa arus sungai hingga ke Pantai Pancerdoor.
Masjid tersebut terbawa arus sungai yang deras hingga ke tengah laut pada Rabu (10/2/2021) dini hari.
Baca juga: Setelah Viral Azan di Liang Kubur Ayah, Impian Wahyu Bisa Masuk Ponpes Selangkah Lagi Jadi Nyata
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Diana Agustinawati mengatakan masjid tersebut telah dievakuasi dan saat ini sudah berada di pinggir pantai.
"Tadi proses evakuasi berjalan dua jam mulai jam 11 hingga jam 1 siang," kata Diana, Rabu (10/2/2021).
Proses evakuasi mengalami sedikit kendala, walaupun cuaca sedang cerah gelombang air laut di Pantai Pancerdoor cukup tinggi.
"Personel evakuasi yang di perahu ada 4 orang kalau di darat dari banyak elemen mulai BPBD, Satpol PP, nelayan, hingga relawan dari PSHT, club off road, surfing dan lainnya," jelasnya.
Sehari sebelumnya, Pacitan memang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Masjid tersebut memang berada di muara sungai Grindulu dengan hujan yang lebat otomatis debit air hulu ke hilir Semakin tinggi," jelas Dianita.
Karena itulah tali pengaman masjid tersebut putus dan hanyut terbawa air hingga ke tengah laut.
Baca juga: Viral Video Bajaj Masuk Tol di Jakarta Timur, Alasan Sopir hingga Lawan Arus
"Kejadiannya jam 3-4 dini hari. Karena malam Alhamdulillah tidak ada yang sedang berada di dalam masjid. Jadi tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Dianita menyebutkan walaupun sudah terbawa arus Sungai Grindulu dan terombang-ambing di tengah lautan selama berjam-jam, kondisi Masjid Apung tidak rusak berat.
"Kerusakannya sebenarnya tidak parah, secara umum masih utuh hanya tirai-tirai, dan bambu yang di kanan kiri bawah ada yang copot," ucap Dianita.