7 Fakta Kamung Miliarder di Kuningan,Berbondong Beli Mobil dan Motor
Kepala Desa Kawungsari, Kusto, mengemukakan bahwa warga Desa Miliarder tetap guyub dan mengikuti aturan pemerintah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Warga sebuah desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mendadak menjadi miliarder.
Pasalnya mereka telah mendapatkan uang hasil pembebasan tanah untuk proyek waduk.
Tribuncirebon.com mencatat, setidaknya ada 7 fakta baru mengenai fenomena tersebut.
Fakta kejadian di lingkungan warga "desa miliarder" atau Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, selama mendapat biaya ganti untung akibat megaproyek pembangunan Waduk Kuningan.
Kepala Desa Kawungsari, Kusto, mengemukakan bahwa warga Desa Miliarder tetap guyub dan mengikuti aturan pemerintah.
Hal itu terbukti dalam kehidupan warga setiap harinya setelah mendapat biaya ganti untung dari pemerintah.
1. Kalangan warga penerima biaya ganti untung merupakan petani dan kaum wiraswasta di lingkungan desa setempat.
2. Penerima biaya ganti untung itu terhitung mulai sekitar Rp 150 juta hingga sekitar Rp 1,2 miliar.
3. Warga desa berbondong-bondong membeli motor dan mobil. Terhitung sejak menerima biaya ganti untung, setiap hari ada sekitar 30 unit motor baru dibeli warga secara kontan.
4. Pemotongan kambing dan sapi menjadi ritual keyakinan warga sebagai ungkapan syukur dan tidak sedikit mengeluarkan sebagai persembahan dalam syariat Islam, yakni akikah.
5. Warga "desa miliarder" tetap tegar menghadapi hilangnya domisili sebagai lokasi perairan terbesar di Kuningan.
6. Budaya sawer dan gilas telur terjadi saat kendaraan warga datang di lingkungan sekitar.
7. Meski bergelimang kekayaan akibat gusuran tanah untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional, warga tetap menjaga kerukunan dan komitmen terhadap keamanan serta situasi kondusif lingkungan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 7 FAKTA Kejadian Warga Desa Miliarder, Akibat Pembangunan Megaproyek Waduk Kuningan