TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur dikejutkan dengan tewasnya kakek berumur 72 tahun.

Diketahui korban bernama Tuki warga di kelurahan tersebut.

Tuki meregang nyawa setelah ditabrak kereta dari belakang pada Selasa (27/4/2021) malam.

Kakek asal Kelurahan Gedog itu tertabrak Kereta Api Penataran jurusan Blitar-Surabaya saat berjalan di pinggir rel.

Sedangkan lokasi kejadian persisnya berada di perlintasan KA Jalan Suryat.

Baca juga: Kakak Beradik di Ponorogo Tewas Terkena Ledakan Petasan, Ada Bagian Tubuh Korban Belum Ditemukan

"Korban meninggal di lokasi kecelakaan," kata Ipda Jhoni Iswanto, Kanitlaka Satlantas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM. Rabu (28/4/2021).

Awalnya korban berjalan di pinggir rel dari arah timur ke barat.

Saat bersamaan melintas KA Penataran dari arah Malang menuju ke Blitar.

Korban tidak tahu ada kereta api lewat karena kondisi lokasi gelap.

Diduga pendengaran korban juga berkurang karena usianya sudah lanjut.

"Korban berjalan searah dengan kereta api. Posisi korban berada di depan kereta api," ujar Jhoni.

Tubuh korban tersambar kereta api yang melaju di belakangnya.

Tubuh korban terpental beberapa meter dari lokasi.

Baca juga: Nenek 70 Tahun di Bandar Lampung Tewas dalam Sumur, Diduga Terpeleset saat Ambil Air

Warga mengetahui korban sudah tergeletak di pinggir rel kereta api dalam kondisi meninggal dunia.

Warga segera melaporkan kejadian itu ke Polres Blitar Kota.

Polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa tubuh korban ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Awalnya, polisi kebingungan mencari identitas korban. Korban tidak membawa KTP.

"Belakangan baru diketahui korban bernama Tuki warga Gedog," katanya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berjalan di Pinggir Rel, Kakek 72 Tahun Tewas Tertabrak KA Penataran di Blitar

(SuryaMalang.com/Samsul Hadi)

Berita lainnya seputar Kota Blitar.