Kakak Andalan Gugur Setelah Kontak Senjata dengan KKB di Papua, Ketut Tetap Mantap Jadi Polisi
Keluarga Bharada I Komang Wiranata terpukul, tulang punggung keluarga dan kakak andalan bagi ketiga adiknya telah gugur dalam kontak senjata di Papua.
Penulis: Theresia Felisiani
Ibunya benar-benar syok setelah mendapat kabar bahwa anak kebanggaanya itu gugur, pasalnya Bharada I Komang sempat menelpon ibunya di saat malam hari sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
"Saat malam sekitar pukul 21.00 dia sempat telpon. Nah pada saat pagi keesokan harinya kami mendapat kabar bahwa I Komang gugur, semua benar - benar kaget, apalagi ibunya," tutupnya.
Kapolda Sumsel Pimpin Upacara Penyambutan Jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang
Jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur ditembak KKB dalam operasi Nemangkawi Papua tiba di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang, Rabu (28/4/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Warga Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur ini, langsung disambut dengan upacara militer yang dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
Dari pantauan, terlihat perwakilan keluarga Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha turut hadir.
Tiba-tiba seorang perempuan yang diketahui Tante Bharatu (Anumerta) I Komang tak kuasa menahan tangis hingga pingsan.
Jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang yang dibawa personil Brimob Polda Sumsel dengan langkah perlahan, langsung menuju Kereta Merta atau mobil jenazah.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri menuturkan, menerima jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang yang gugur dalam operasi Nemangkawi dengan upacara secara militer.
"Besok (hari ini) jenazah akan dikremasi di kampung halamannya. Saya sebagai pimpinan Polri di Sumsel turut belasungkawa atas kepergian prajurit terbaik kami yang gugur. Ini menjadi pelajaran anggota lainnya untuk berbuat baik," katanya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunSumsel.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.