Cerita Pengemis di Kota Malang Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan, Andalkan Kekurangan di Tubuhnya
Namun kekurangannya itu yang membuat orang-orang merasa kasihan dan memberi uang padanya.
Editor: Hendra Gunawan
Dengan caranya itu, Alim bisa mendapatkan uang hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Ia beraksi di Pasar Ir Soekarno, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Awalnya pengemis ini berlagak cacat dengan tidak bisa jalan dan ngesot.
Namun, saat diamankan petugas pria asal Jember, Jawa Timur ternyata bisa berdiri.
Ternyata cara itu dilakukan pengemis untuk menarik iba masyarakat.
Untuk menarik perhatian masyarakat agar iba terhadap dirinya, dia rela ngesot di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo.
Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, dari penggeledahan yang dilakulan, pengemis itu membawa uang sebanyak Rp 500 ribu.
"Dari hasil mengemisnya di Pasar Ir. Soekarno itu, dia mendapatkan uang Rp 200 ribu," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).
Uang ratusan ribu tersebut bisa diperolehnya dalam sehari.
Hal itu terlihat dalam plastik besar yang didapati petugas, sehingga dalam sebulan bisa mendapatkan jutaan rupiah.
"Selain mengamankan orangnya, petugas juga mendapati uang di tangannya, hasil mengemis itu," kata dia.
Heru menyesalkan aksi pria tersebut yang mengemis dengan berpura-pura sebagai orang cacat.
Pasalnya, dengan kondisi fisik yang normal, dia bisa mencari pekerjaan yang lebih layak.
"Cukup banyak ditemukan pengemis yang pura-pura sakit di Sukoharjo," ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan masyarakat, razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) ini akan terus dilakukan oleh Satpol PP Sukoharjo.
Termasuk operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan suci ramadan ini.
(Benni Indo)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fantastis, Pengemis di Kota Batu Raup Rp 18 Juta per Bulan, Sampai Bisa Membangun Rumah