Pria Nekat Potong Alat Kelaminnya dan Dimasukkan ke Toples, Sebut Dengar Bisikan Gaib
Ngaku dapat bisikan Gaib, KR nekat memotong alat kelaminnya sendiri hingga putus, dirinya lantas dibawa ke Rumah Sakit
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria, KR (29) nekat memotong alat kelaminnya sendiri hingga putus, Senin (24/5/2021).
KR yang merupakan warga Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, nekat melakukan tindakan seperti itu lantaran dirinya merasa mendapatkan bisikan gaib.
Dikutip dari tayangan Tribun Video, Rabu (26/5/2021), Kapolres Batola AKBP Lalu, Mohammad Syahir Arif melalui Kapolsek Barambai, Ipda Janner Sihite mengungkapkan, kejadian ini berawal ketika kondisi rumah KR sepi dan ia hanya seorang diri.
Sebelumnya, menurut Ipda Janner, KR diduga mengalami gangguan kejiawaan.
"Sebelumnya kita kira korban ini ada gangguan kejiwaan atau ada masalah keharmonisan sang istri."
Baca juga: Pria Lansia Mengalami Salah Amputasi, Kaki Kiri yang Sakit, tapi Kaki Kanan yang Dipotong
Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria Potong Alat Vitalnya lalu Tunjukkan ke Istri: Sini Dulu, Lihat Aku
Namun, menurut keterangan yang diberikan istri KR, rumah tangganya bagus saja tidak ada masalah.
"Namun ternyata rumah tangganya bagus saja tidak ada masalah," ujar Janner.
Hanya saja, belakangan KR mengaku aksi tersebut lantaran ia mendengar bisikan gaib ungkap sang istri.
Ipda Janer mengatakan KR sebelumnya sering bermimpi ada sosok yang memintanya memotong alat kelaminnya.
"Sebelum kejadian itu, korban mengaku tertidur. Saat tertidur itu dia mengaku mendapat bisikan gaib."
Baca juga: Anak Potong Tubuh Ibunya Jadi 1.000 Bagian dan Dibagikan ke Anjing, Akui Dengar Suara untuk Membunuh
"Katanya tidak hanya sekali, sebelumnya juga korban mendapatkan mimpi dengan bisikan serupa," jelasnya.
bangun dari tidurnya itu, KR nekat memotong bagian tubuhnya tersebut dengan menggunakan pisau dapur.
Untuk mengetahui motif kejadian, pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus ini.
Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan barang bukti berupa plastik berisi darah serta data-data penunjang lainnya.