Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta dan Kronologi Polantas di Palembang Ditusuk, Penyelamatan Berlangsung Dramatis

Kombes Pol Irvan Prawira mengucapkan terimakasih kepada Walikota, Gubernur, Kapolda yang telah memberikan dukungan kepada Bripka Ridho.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta dan Kronologi Polantas di Palembang Ditusuk, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira saat menjenguk Bripka Ridho Otonardo, korban penusukan orang tak dikenal saat bertugas di Pos Lantas Simpang Sekip Angkatan 66 Palembang, Sabtu (5/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polisi yang berjaga Pos Polisi, Simpang Angkatan 66, Kecamatan Kemuning Palembang Sumsel menjadi korban penusukan, Jumat (4/6/2021).

Korban adalah Bripka Ridho Otonardo dan pelaku penusukan adalah pria berinisial MI (34). 

Saat ini Bripka Ridho dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang.

Bripka Ridho sudah dijenguk oleh berbagai pejabat mulai dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, hingga Sekda Kota Palembang Ratu Dewa.

Terpantu kondisi Bripka Ridho masih lemah, terbaring di tempat tidur, namun sudah bisa diajak berbicara.

Terlihat beberapa perban terlilit di leher, tangan dan dahinya.

Berikut kronologi yang disampaikan  Bripka Ridho :

Berita Rekomendasi

1. Pelaku awalnya menanyakan alamat

Saat itu Kamis (4/6) dirinya yang tengah bertugas di Pos Polisi Jalan Angkatan 66 dihampiri seorang pria yang tidak dikenal.

Mulanya pelaku menanyakan alamat jalan kepadanya.

Baca juga: Viral Oknum Polantas Tarik Kondektur Bus Agra Mas Hingga Terjatuh, Kasusnya Berakhir Damai

Tanpa curiga Bripka Ridho mencoba menjawab dan menjelaskan pertanyaan pelaku.

"Ia nanya kalau mau ke Alang-Alang Lebar naik mobil apa, lalu kalau mau ke Angkatan 45 dan Demang naik mobil apa? Saya jawab, nggak tahu tiba-tiba dia nusuk," katanya, Sabtu (5/6/2021).

2. Korban lakukan perlawanan

Usai menusukan senjata tajam yang dibawanya ke arah leher kiri, Bripka Ridho sempat juga bergulat, yang akhirnya kena tangan juga.

"Saat bergulat pelaku sempat bilang sudahlah kak sudah," ceritanya singkat.

3. Awalnya di Pos Dijaga 2 Anggota 

Sementara itu Kombes Pol Irvan Prawira mengatakan, bahwa anggotanya bertugas berdua.

Awalnya mereka membantu masyarakat yang mobilnya mogok.

Lalu karena haus jadi yang satu di pos yang satu di luar beli minum.

Tampang pria penusuk polisi di Pos Lantas Angkatan 66 Palembang, Jumat (4/6/2021).
Tampang pria penusuk polisi di Pos Lantas Angkatan 66 Palembang, Jumat (4/6/2021). ()

Pos Polisi ini kan terbuka kita tidak menolak masyarakat yang melapork kepos ataupun hanya sekedar untuk bertanya.

Jadi memang ada percakapan antara tersangka dan petugas kami. Namun tiba-tiba dia melakukan penusukan," katanya.

4. Akan Pasang CCTV 

Kombes Pol Irvan Prawira mengucapkan terimakasih kepada Walikota, Gubernur, Kapolda yang telah memberikan dukungan kepada Bripka Ridho.

Kondisi Bripka Ridho sudah stabil.

"Kejadian ini akan kita jadikan pelajaran. Kita tetap melayani masyarakat, dan tidak takut dengan kejadian ini. Namun tetap waspada dengan dibarengi keramahan," katanya.

Baca juga: Polantas Ini Hadapi Kerumunan Pemudik Motor yang Nekat Lawan Arus di Perbatasan Bekasi-Karawang 

Kombes Pol Irvan Prawira menambahkan, bahwa kedepan akan ditambah kamera CCTV di pos-pos yang dirasa rawan.

Agar mempermudah penyidikan bila terjadi sesuatu.

Ditolong Satpol PP

Upaya pertolongan Bripka Ridho dilakukan petugas Satpol PP.

Mereka adalah Alison, Wahyu dan Affandi yang saat aksi penusukan terjadi, sedang bertugas menjalankan patroli penertiban pengamen dan anak jalanan (anjal) tak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di Pos Lantas 418 Angkatan 66.

"Saat itu kami lagi di pinggir jalan dekat gedung bekas Kantor Camat Kemuning.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Tiga anggota Satpol PP Palembang yang membantu menolong Bripka Ridho Oktonardo saat terjadi penusukan oleh MI di Pos Lantas 418 Angkatan 66 Palembang, Sabtu (5/6/2021).
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI Tiga anggota Satpol PP Palembang yang membantu menolong Bripka Ridho Oktonardo saat terjadi penusukan oleh MI di Pos Lantas 418 Angkatan 66 Palembang, Sabtu (5/6/2021). ()

Terus tiba-tiba ada tukang ojek yang lari ke kami. Dia bilang di pos lantas, ada polisi yang kena tusuk. Langsung saya perintah dua rekan saya untuk mendekat kesana," ujar Alison saat ditemui, Sabtu (5/6/2021).

Saat mendekat, ketiganya sudah mendengar teriakan minta tolong dari Bripka Ridho.

Mereka mendapati pelaku sudah memiting leher korban dengan memegang pisau di tangan sebelah kanan.

Sementara, pos lantas sudah banyak bersimbah darah di bagian dinding maupun lantai.

Melihat hal tersebut, Alison yang merupakan komandan patroli, langsung memerintahkan Affandi untuk menepis pisau yang dipegang pelaku hingga terlepas ke lantai.

Baca juga: Pertengkaran Berujung Penusukan, Dua Pria Ini Sama-sama Alami Luka, 1 di Antaranya Kena Tusuk

Pisau itu kemudian diinjak Wahyu dan kemudian diamankan agar tidak kembali diambil pelaku.

"Nah saat memiting itu, antara korban dan pelaku sama-sama berebut pistol.

Jadi pelaku itu, tangan kanannya pegang pisau, tangan kirinya mau ambil pistol korban, tapi ditahan. Untung tidak berhasil, pistol itu masih di sarungnya," ujarnya.

Selain satu pisau di tangan pelaku, ternyata ada dua pisau lain di TKP.

Dengan cepat, ketiganya langsung mengamankan pisau itu agar tidak kembali diambil pelaku.

Sedangkan korban yang berhasil terlepas, langsung diarahkan ke rumah sakit dengan bantuan tukang ojek.

"Pelakunya masih di dalam pos, sengaja kami tahan biar tidak kabur," ujarnya.

Aksi heroik tersebut, tak berhenti sampai disitu.

Pelaku yang masih di dalam pos, tetap berusaha kabur dengan sekuat tenaga bahkan kunci di pos berhasil dia rusak dengan tenaganya.

Tak tinggal diam, ketiga anggota Satpol PP itu terus berusaha menahan pintu pos dengan tubuhnya agar pelaku tidak lari kemana-mana.

Sampai akhirnya sekira 10 menit menahan pelaku, ada anggota kepolisian yang kebetulan melintas dan langsung mengambil tindakan dengan menangkap pelaku.

"Setelah itu barulah pelaku ditangkap," ujarnya.

Kasat Pol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya mengatakan, ketiga anak buahnya tersebut mendapat apresiasi dan
penghargaan atas keberanian mereka membantu Bripka Ridho terlepas dari genggaman pelaku penusukan.

"Bantuan yang dilakukan anggota kami juga sebagai bentuk sinergitas antara Satpol PP dan aparat kepolisian," ujarnya. (Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini
Linda Trisnawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas