Benamkan Istri d Sungai, Suami Mengaku Sedang Matikan Iblis, Berikut Kasus KDRT di Banyuasin
Kasus suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Editor: Hendra Gunawan
Puncaknya pada Kamis (3/6/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Sahrudin mulai menyiksa Reni tanpa ampun.
Sahrudin menggunakan semua alat untuk memukuli Reni agar mengakui perbuatannya.
Selama ini Reni dituduh selingkuh oleh suaminya dengan pria lain. Padahal tuduhan itu tak berdasar.
"Saya disundut rokok, rambut saya dibotaki, sampai saya dikencingi," cerita Reni sambil menangis di depan penyidik Polres Banyuasin, Sabtu (5/6/2021).
Reni tak pernah tahu, atas dasar apa Sahrudin menuduhnya berselingkuh dengan pria lain. "Katanya dia cemburu. Tapi cemburu sama siapa, aku tidak tahu," sambung Reni.
Masukkan benda asing ke organ intim Reni
Menurut Reni, beberapa hari terakhir Sahrudin kerap berlaku kasar terhadap dirinya dan membuatnya merasakan pilu yang amat sangat.
Reni masih ingat, penyiksaan paling keji terhadap dirinya dilakukan Sahrudin pada Kamis malam sampai Jumat ba'da Subuh.
Saat itu di sela aksi penyiksaannya, Sahrudin begitu tega memasukkan benda asing ke organ vital Reni.
Ditelanjangi, Dipaksa Ngaku Selingkuh
Pelaku sampai tega menelanjangi korban hingga membuatnya terkulai. Tak cukup, Sahrudin lalu menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh Reni.
Sebelum api membakar tubuhnya, Reni terpaksa mengakui berselingkuh, agar Sahrudin berhenti menyiksanya.
"Sakit hati saya rasanya pak, diperlakukan seperti itu," kata dia lagi.
Selamat dengan Pura-pura ke Kamar Mandi