Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Anjing Rabies Tewaskan Bocah di Medan, Lurah Bakal Vaksinasi Semua Hewan Peliharaan

Kasus tewasnya bocah berinisial MRA (10) di Medan, Sumatera Utara akibat digigit anjing berbuntut panjang. Pemilik bisa kena pidana.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Buntut Anjing Rabies Tewaskan Bocah di Medan, Lurah Bakal Vaksinasi Semua Hewan Peliharaan
Tribun Medan
Muhammad Reza Aulia (kanan) menunjukkan laporan polisi yang dilayangkan ke Polsek Medan Tuntungan. Reza meninggal diduga akibat rabies setelah digigit anjing milik tetangganya. 

"Atau Pasal 360 karena menyebabkan orang luka-luka, maupun Pasal 490 yaitu pemilik hewan yang tidak menjaga sehingga hewan tersebut menyerang orang lain," jelas Rafles, Rabu.

Sementara itu, berkaitan dengan proses penyelidikan, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, termasuk pemilik anjing dan orangtua korban.

"Anjing sudah kami amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan, apakah anjing tersebut mengandung penyakit tertentu ataupun virus tertentu sehingga menyebabkan kematian manusia," ujar Rafles.

Kronologi kejadian

Mengutip dari TribunMedan.com, Kuasa Hukum keluarga, Oki Adriansyah mengatakan, anjing tersebut menyerang korban karena lepas saat pagar rumah pemilik anjing terbuka.

Anjing tersebut langsung keluar mengejar dan menggigit korban di bagian paha.

"Setelah digigit anjing tersebut, korban kembali ke rumah kakeknya. Saat itu keluarga korban mengetahui korban telah digigit anjing. Keluarga korban pun sudah bertemu dengan pemilik anjing," ujar Oki.

Berita Rekomendasi

Setelah kejadian, korban tak langsung disuntik vaksin rabies. Baru pada Sabtu (12/6/2021) disuntik vaksin tersebut.

Namun, setelah disuntik vaksin rabies, keesokan harinya pada Minggu (13/6/2021), korban meninggal dunia.

"Sebelum meninggal korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan, korban sempat dirawat di RS Adam Malik sekalian visum."

"Saat itu tak ada gejala apapun usai digigit anjing. Hari Sabtunya lah baru timbul tanda-tanda seperti diare, tak mau makan dan hilang ingatan," papar Oki.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMedan.com/Goklas Wisely/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas