Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan HB X Buka Opsi Lockdown, Sebut Pemangku Kebijakan di Daerah Lelah hingga Tanggapan DPRD DIY

Sri Sultan HB X menjelaskan, para pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten/Kota sudah berbicara terkait karantina di masing-masing wilayah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sultan HB X Buka Opsi Lockdown, Sebut Pemangku Kebijakan di Daerah Lelah hingga Tanggapan DPRD DIY
hearingreview
Ilustrasi virus corona 

Menurutnya, data yang mendekati real time dimiliki oleh operator telekomunikasi yaitu data LAC-ID ( Location Area Code ID ) yang melekat pada Smartphone/Handphone.

"Dengan begitu, data pergerakan masyarakat bisa terpantau secara cermat sehingga pencegahannya juga secara ilmiah dapat lebih akurat bukan sekedar data sekunder atau hasil survey pendataan manual," pungkasnya.

Sudah 51 Ribu Warga DIY Positif Corona, 1.342 orang meninggal 

Sementara itu, Provinsi DI Yogyakarta masih mencatatkan kasus COVID-19 cukup tinggi, Jumat (18/6/2021).

Per hari ini, menurut data dari Dinas Kesehatan DIY, ada 592 orang yang terkonfirmasi terjangkit virus corona sehingga total orang terkonfirmasi menjadi 51.338 pasien.

Untuk penambahan kasus sembuh, ada 237 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 45.080 orang.

“Hari ini, pasien COVID-19 yang meninggal ada 12 orang. Hingga kini, di DIY, ada 1.342 orang meninggal karena virus corona,” ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY, Berty Murtiningsih.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, warga meninggal karena COVID-19 ada yang berusia 22 tahun, seorang laki-laki berasal dari Kabupaten Sleman.

Sementara, pasien COVID-19 yang meninggal tertua berusia 76 tahun dan merupakan laki-laki, warga Kabupaten Bantul.

“Pasien meninggal didominasi oleh laki-laki, berusia dari rentang 22-76 tahun,” ujar Berty lagi.

Dia menambahkan, kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili banyak berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 276 kasus.

Kemudian disusul Sleman dengan 171 kasus, Gunungkidul 61 kasus, Kota Yogyakarta 57 kasus dan Kulon Progo 27 kasus.


Pasien sembuh menurut domisili terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul 85 orang, Sleman 63 orang dan Yogyakarta 37 orang.

Kemudian, Kulon Progo sebanyak 27 kasus dan Gunungkidul 25 kasus.

“Lonjakan kasus COVID-19 ini banyak berasal dari tracing kontak kasus positif, yakni 496 kasus,” jelasnya lagi.

Sementara, masyarakat yang memilih periksa mandiri ada 96 orang, skrining karyawan kesehatan 5 orang, perjalanan luar daerah 1 kasus dan belum ada info hingga 20 kasus.  (Tribunjogja.com/ Ardhike Indah/Miftahul Huda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas