Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Kendal Tiadakan Salat Jumat & Tutup Pasar Secara Bergilir

Pemkab Kendal meniadakan Salat Jumat dan penutupan pasar-pasar tradisional secara bergilir, demi tangani kasus lonjakan Covid-19 di Kudus

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Kendal Tiadakan Salat Jumat & Tutup Pasar Secara Bergilir
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Pedagang pasar sibuk memilah barang dagangannya saat sebelum diberlakukan PPKM Mikro. Pemkab Kendal akan melakukan penutupan pasar-pasar tradisional secara bergilir, demi tangani kasus lonjakan Covid-19 di Kudus 

Apabila sudah dirasa aman dan kasus konfirmasi Covid-19 menurun, maka akan digelar lagi kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid.

Penutupan Pasar Secara Bergilir

Kebijakan lain yakni penutupan sejumlah pasar tradisional secara bergantian.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando mengatakan, bupati Kendal juga telah mengintruksikan Dinas Perdagangan, untuk menutup operasional pasar tradisional setiap Jumat.

Namun, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat, penutupan pasar tradisional dilakukan secara bergantian. 

Baca juga: Pemerintah Pilih PPKM Mikro Tekan Laju Covid-19, DPR: Jangan Banyak Toleransi

Pada Jumat, (25/6/2021) lalau, Pasar Boja dan Pasar Weleri 2 menjadi pasar pertama yang ditutup.

Sementara, pasar-pasar tradisional lainnya tetap diberikan kesempatan buka hingga pukul 10.00 WIB.

BERITA REKOMENDASI

Alfebian menegaskan, penutupan pasar tradisional tetap dilakukan secara bergantian saat kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal meningkat.

Pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada semua koordinator pasar, untuk melakukan penyemprotan desinfektan setiap Jumat.

"Intruksinya sesuai SE bupati agar pasar tradisional ditutup pada hari Jumat (25/6/2021 lalu), kalau hari-hari biasa buka sampai pukul 10.00 WIB.”

“Namun setelah berembuk dengan paguyuban pasar, penutupan kita lakukan secara bergantian," ujar Alfebian.

Koordinator Pasar Kota Kendal, Wiwik Krismiyati mengatakan, sebanyak 6 petugas sudah melakukan penyemprotan desinfektan selepas waktu Dhuhur. 

Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Naik, Kemenkes Kaji Vaksin Sinovac dan Pfizer untuk Vaksinasi Anak


Penyemprotan dilakukan di semua penjuru pasar sebagai langkah antisipatif agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar.

Wiwik mengatakan, dirinya akan berupaya dapat bekerja sama dengan PMI Kendal dalam penyemprotan desinfektan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas