Pelaku Begal Payudara di Pedurungan Kota Semarang Masih Berkeliaran
Kota Semarang yang menyandang Kota Layak Anak (KLA) sudah seharusnya tak ada ruang bagi para predator seksual
Editor: Eko Sutriyanto
Hanya saja hingga kini pelaku belum tertangkap.
"Belum tertangkap," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (26/6/2021).
Ketika disinggung sejauh mana progres kasus tersebut dan kendala yang dihadapi kepolisian saat pengungkapan pelaku begal payudara, mantan Kapolsek Batang Kota tersebut enggan menanggapi.
Diberitakan sebelumnya, teror begal payudara menghantui para perempuan di Kota Semarang.
Tak tanggung, kali ini ada tiga perempuan dalam satu kawasan pemukiman di gang sempit menjadi korban.
Kejadian itu terjadi di RT 1 RW 8, Gang Ciptosari, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang.
Di kawasan pemukiman itu ada tiga korban perempuan terdiri dari seorang emak-emak, mahasiswa, dan pelajar SMP.
Parahnya, pelaku adalah orang yang sama.
"Ya betul di sini ada tiga korban.
Kalau dua korban masing-masing emak-emak dan pelajar SMP baru saja terjadi kemarin, Selasa (23/6/2021) pukul 12.30 WIB.
Satu korban lainnya menimpa mahasiswi terjadi Oktober 2020 kemarin," ujar warga setempat, Prasetyo kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Temuan Bayi di Dus Sepatu Gegerkan Ngaliyan Semarang, Diduga Lahir Sekitar 2 Jam Sebelum Ditemukan
Dari ketiga kasus begal payudara itu, pelaku sama yakni pria gendut bertubuh tinggi.
Motor yang dikendarai pelaku juga sama yaitu motor Supra 125 pelat H5469AJE.
"Satu kasus yang menimpa mahasiswi pelaku naik motor beda berupa Scoppy cokelat tanpa pelat nomor," imbuhnya.