Kisah Viral Vino di Kutai Barat, Jadi Perhatian Isran Noor, Susi Pudjiastuti hingga Puan Maharani
Bocah malang tersebut menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dalam waktu selang sehari akibat terpapar Covid-19.
Editor: Eko Sutriyanto
Tanggapan Pihak Keluarga
Permintaan adopsi oleh Isran Noor mendapatkan tanggapan paman Vino, Margono.
Margono berterimakasih atas niat baik Gubernur Isran Noor.
Hanya saja pihak keluarga akan berbincang terkait keputusan Isran Noor sebab hak asuh Vino saat ini berada di neneknya yang ada di Jawa.
"Kami selaku keluarga terimakasih ke pak Gubernur sekaligus mohon maaf sebesar-besarnya masalah itu pihak keluarga belum bisa memberikan sebuah jawaban.
Karena posisi Vino yang lebih berkuasa atas hak asuh itu mbahnya di Jawa.
Kalau masalah itu kami rundingkan dulu dengan yang berhak," ucapnya.
Bantuan Berdatangan
Bantuan untuk Vino, bocah yatim piatu dan sebatang kara di Kutai Barat terus mengalir.
Setelah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang disampaikan oleh Bupati FX Yapan, bantuan kepada Vino juga diberikan oleh Kodim 0912/Kubar.
Bantuan diserahkan langsung oleh Komandan Kodim 0912/Kutai Barat (Kubar) Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo.
Selain memberikan bantuan berupa makanan, minuman, mainan dan lain-lain, Dandim sekaligus mengunjungi langsung dan melihat kondisi Vino yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Purwerejo, RT 04, Kecamatan Tering, Kutai Barat, Jumat (23/7/2021) pagi.
“Saya sebagai kepanjangan tangan Bapak Pangdam VI Mulawarman dan juga Pak Danrem 091/ASN, ingin menyampaikan bantuan ini kepada salah satu masyarakat yang sedang tertimpa musibah ini.
Kami berharap bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban yang sedang dihadapi adik kita, Vino.