Mayat Juragan Barang Bekas Ditemukan dalam Karung, Dibunuh Anak Buahnya, Sakit Hati Sering Dimarahi
Seorang jurangan barang bekas ditemukan tewas dalam karung. Korban dibunuh oleh anak buahnya lantaran sakit hari sering dimarahi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Fakta selanjutnya terungkap, motif ZW tega membunuh bos atau majikannya lantaran sakit hati dan dendam.
"Tersangka ZW mengaku nekat menghabisi nyawa korban, karena sering dimarahi dengan kata-kata kasar dan dipukul selama ia bekerja bersama korban," ujar Agung.
Kapolres menambahkan, dendam korban memuncak hingga pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 02.00 WIB, tersangka ZW dengan memakai pisau buatan menikam perut korban Ridhwan dua kali.
Saat itu korban sedang tertidur di ruang tamu rumahnya, karena kehabisan darah.
Korban kemudian menghembuskan napas terakhirnya.
3. Peran DN
Setelah membunuh korban, ZW menghubungi temannya berinisial DN (35) agar datang ke rumah untuk membantunya membuang mayat korban.
Pada dini hari itu juga dengan menggunakan becak motor korban, pelaku ZW dan DN membawa mayat korban ke arah Aceh Timur.
Sebelum dibawa, jenazah korban diikat dan dimasukkan ke dalam karung.
Di dalam karung juga dikaitkan besi pemberat agar mayat korban mudah tenggelam saat dibuang ke air (sungai).
"Lalu Minggu dini hari itu juga, tersangka ZW dan DN membawa jenazah korban dengan becak motor milik korban ke Desa Jeunki, Pereulak Timur, Aceh Timur, kemudian membuangnya ke sungai," urai Agung.
Baca juga: Juragan Pakaian di Surabaya Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Mantan Karyawan yang Sakit Hati
4. Curi barang berharga
Diketahui selain membunuh, ZW dan DN juga menggondol barang berharga milik korban.
Barang korban dibawa pelaku yakni 1 unit becak merk Honda Kharisma warna hitam biru, 1 unit mesin press bahan bekas, 1 unit HP merk Oppo F5 warna Gold, 1 unit HP merk Nokia 1600 warna hitam.