Mengaku untuk Tolak Bala, Alasan Wafer Isi Silet ke Anak-anak, Sudah 10 Kali Beraksi
Teror wafer berisi silet hingga paku menghebohkan warga Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kronologi kasus terungkap
Kasus ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari YAS (48), warga Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Sabtu (31/7/2021).
Saat itu, anaknya mendapat wafer berisi paku kecil dan pecahan benda keras yang diduga pecahan silet.
Dia mengetahui itu, setelah anaknya mengadu mendapatkan wafer tersebut dari seseorang.
Sang anak membuka wafer tersebut dan mengambilnya dengan maksud hendak mencicipi.
Namun, anak YAS merasakan keanehan dari wafer tersebut.
Akhirnya, dia memecahkan wafer di bagian tengahnya, keluarlah benda berbahaya tersebut.
Dua anak YAS mendapatkan tiga bungkus wafer.
YAS kemudian membuka seluruh wafer dan ditemukan benda berbahaya.
Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo mengatakan, ketika menerima wafer kemasan warna oranye, kemasan wafer dalam keadaan utuh.
"Kemasannya masih utuh ketika anak-anak itu menerima, yang membuka kemasan anak-anak itu," katanya, dilansir Tribun Jatim.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Patrang.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Sri Wahyunik, Kompas.com/Bagus Supriadi)