Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Orang Terkena Busur Dalam Perang Antar Kampung di Nduga Papua, Pemicunya Perseingkuhan

Meski sempat diredam, aksi saling serang itu masih terus berlanjut, namun pada akhirnya kedua belah pihak memilih mengentikan aksinya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Orang Terkena Busur Dalam Perang Antar Kampung di Nduga Papua, Pemicunya Perseingkuhan
Tribun Papua
Bentrokan antar kampung di Kabupaten Nduga, Papua, pecah gara-gara perselingkuhan. 

TRIBUNNEWS.COM, NDUGA – Bentrokan antar kampung di Kabupaten Nduga, Papua, pecah gara-gara perselingkuhan.

Kedua kampung tersebut saling serang menggunakan alat perang tradisional, berupa busur dan panah, Rabu (18/8/2021).

Akibatnya, dalam perang antar kampung tersebut tiga orang warga mengalami luka akibat terkena anak panah.

Baca juga: Bentrok Bersaudara Gara-gara Rebutan Kayu di Kawasan Terlarang Suaka Margasatwa Rawa Singkil

Ketiganya saat ini masih menjalani perwasan di puskesmas Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kapolres Nduga Kompol I Komang Budiartha ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Bentrokan antar kampung di Kabupaten Nduga, pecah gara-gara perselingkuhan.
Bentrokan antar kampung di Kabupaten Nduga, Papua, pecah gara-gara perselingkuhan.

“Iya ada bentrok warga antara Masyarakat Distrik Wosak dengan Masyarakat Distrik Iniye, tiga orang luka,” ucapnya, Kamis (19/8/2021) siang.

Meski sempat diredam, aksi saling serang itu masih terus berlanjut, namun pada akhirnya kedua belah pihak memilih menghentikan aksinya.

Baca juga: Bentrokan di Tepi Barat, Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Berita Rekomendasi

“Situasi saat ini kondusif, sembari kami bersama pemerintahmelakukan pendekatan kepada kedua kubu,” ucapnya.

Komang pun mengatakan pertikaian akibat perselingkuhan yang terjadi pada 5 Juli 2021, namun permasalahan tersebut diselesaikan kedua belah Pihak.

“Masyarakat dari Distrik Wosak sudah membayar denda uang tunai kepada keluarga dari Distrik Iniye,” ucapnya.

Lanjut Komang, keluarga Iniye terus menerus mendatangi pihak Wosak dengan maksud meminta masalah ini diselesaikan atau mengungkit kembali masalah yang lama.

“Dalam pertemuan itu dua belah pihak bersitegang, dimana masyarakat Distrik Wosak marah dan tanpa bicara banyak langsung melakukan penyerangan, yangberbuntuk saling serang,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Masalah Perselingkuhan, Dua Kampung di Nduga Papua Perang Suku

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas